Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petrosea (PTRO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba pada Semester I/2021

Pendapatan perseroan mengalami kenaikan pendapatan sebesar 9,89 persen menjadi US$193,30 juta.
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kontraktor tambang Grup Indika, PT Petrosea Tbk. (PTRO) mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih pada semester I/2021. 

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021 yang tidak diaudit, pendapatan perseroan mengalami kenaikan pendapatan sebesar 9,89 persen menjadi US$193,30 juta. Nilai tersebut setara dengan Rp2,78 triliun jika dikonversikan dengan estimasi nilai tukar rupiah Rp14.400 per dolar AS. Sementara pada semester I/2020, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar US$175,90 juta. 

Pendapatan terbesar PTRO berasal dari bisnis penambangan yang menghasilkan US$140,37 juta pada semester pertama tahun ini. Sedangkan sebelumnya di periode yang sama perseroan mencatatkan US$104,00 juta untuk pendapatan bisnis penambangan. 

Selain penambangan pendapatan perseroan juga berasal dari jasa senilai US$27,07 juta, konstruksi dan rekayasa sebesar US$24,67 juta, dan lain-lain sebesar US$1,19 juta. 

Presiden Direktur Petrosea Hanifa Indrajaya dalam rilis resminya mengungkapkan sepanjang tahun 2021, emiten tersebut melanjutkan program transformasi digitalnya secara keseluruhan dengan membangun organisasi agile dan memanfaatkan digital tools terkini. 

“[Hal tersebut] memungkinkan perusahaan mendapatkan peluang usaha baru, mengembangkan bisnis model baru, serta memperkuat kinerja operasionalnya,” ungkap Indrajaya, dikutip pada Jumat (30/7/2021). 

Indrajaya menjelaskan bahwa pada masa pandemi Covid-19 ini, perseroan fokus untuk mempercepat proses diversifikasi usahanya dengan menjalankan beberapa peluang bisnis di proyek mineral, seperti emas dan bauksit, serta memperkuat kapabilitas anak perusahaan di sektor pertambangan dan EPC. 

Strategi tersebut kemudian membuat PTRO mengalami peningkatan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 41,44 persen dari US$9,16 juta pada semester I/2020 menjadi US$11,88 juta pada semester I/2021. 

Indrajaya mengungkapkan, kenaikan laba perusahaan sebagian besar dicapai melalui peningkatan kegiatan operasional di lini bisnis kontrak pertambangan, di mana total volume overburden removal meningkat 26,82 persen selama tahun berjalan atau year on year (yoy) menjadi 58,02 juta ton dan produksi batu bara meningkat 25,49 persen yoy menjadi 15,95 juta ton

Lebih lanjut Indrajaya menyebutkan sepanjang tahun 2021, emiten ini juga melanjutkan strategi manajemen liabilitas yang efektif, di mana Petrosea mencatat penurunan hutang 22,71 persen yoy dan penurunan beban bunga 46,98 persen yoy. 

Serta juga melanjutkan cash management strategi yang prudent demi mendukung implementasi strategi 3D, yaitu Diversifikasi, Digitalisasi dan Dekarbonisasi.

Aset perseroan pada tahun tercatat mengalami penurunan dari US$529,69 juta di tahun penuh 2020 menjadi US$510,19 juta pada semester pertama 2021. Adapun ekuitas perseroan mengalami peningkatan dari US$231,44 sepanjang tahun 2020 menjadi US$235,11 juta pada semester I/2021. 

Sebagaimana disebutkan Indrajaya sebelumnya, jumlah liabilitas perseroan pun mengalami penurunan dari US$198,25 juta di tahun penuh 2020 menjadi US$275,08 juta pada semester pertama tahun 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper