Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi, PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp242,8 miliar pada semester I/2021 atau meningkat 55,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Metrodata Electronics Susanto Djaja mengungkapkan pencapaian ini merupakan hasil dari pertumbuhan masing-masing unit bisnis perseroan, yaitu unit bisnis distribusi dan unit bisnis solusi & konsultasi.
“Pada semester I/2021 kami terus membukukan kinerja yang lebih baik meskipun kondisi perekonomian belum sepenuhnya normal di tengah pandemi Covid-19," urainya, Selasa (27/7/2021).
Tidak hanya pada laba bersih, MTDL juga membukukan pendapatan pada semester I/2021 sebesar Rp7,7 triliun atau meningkat 23,5 persen secara tahunan.
Faktor pertumbuhan tersebut disebabkan oleh meningkatnya permintaan berbagai produk dan solusi TIK dalam rangka mendukung digitalisasi. Oleh karena itu, MTDL terus menambah produk, mitra global, dan solusi TIK baru yang berkualitas.
Pada semester I/2021, unit bisnis distribusi meraih performa yang baik dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 24,7 persen dan laba bersih 84,2 persen.
Baca Juga
Direktur Metrodata Electronics Randy Kartadinata mengungkapkan, meskipun pasokan notebook masih belum sepenuhnya pulih karena adanya kelangkaan bahan baku chip secara global, akan tetapi MTDL berhasil mengimbanginya dengan diversifikasi produk, seperti chromebook dan smartphone.
“Pada semester I/2021 penjualan smartphone kami mencapai Rp828 miliar atau bertumbuh 98 persen. Kami memasarkan smartphone dengan harga yang ekonomis dan fitur aplikasi Android terbaru sehingga banyak diminati masyarakat," katanya.
Di sisi lain, masa pandemi mengakibatkan banyak orang menghabiskan waktu di rumah yang berpeluang mengisi hiburan dengan bermain game. Hal ini juga meningkatkan permintaan produk gaming mencapai lebih dari 66 persen.
Di unit bisnis solusi dan konsultasi pada semester I/2021 juga meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 16,9 persen dan laba bersih 37,2 persen.
Hal ini didorong dengan adanya tren digitalisasi yang terus meningkat dan menjadi kebutuhan berbagai sektor perusahaan. Adapun kontribusi terbesar berasal dari sektor finansial yang menyumbang 33 persen ke pendapatan unit bisnis solusi dan konsultasi.
Ke depan, unit bisnis solusi dan konsultasi MTDL akan terus mengembangkan kompetensinya dalam mendukung transformasi perbankan di Indonesia untuk menjadi bank digital.