Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Senin (26/7/2021).
Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (22/7/2021) lalu, rupiah ditutup turun tipis 0,07 persen atau 10 poin menjadi Rp14.492,50 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS terpantau naik tipis di level 92,89 dari penutupan sebelumnya 92,83.
Ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan pelemahan rupiah pada akhir pekan lalu masih dipengaruhi oleh meningkatnya kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa pekan ke belakang.
Dari luar negeri, konsolidasi dilakukan oleh investor pada Jumat kemarin untuk menunggu hasil pertemuan The Fed yang akan dilakukan pekandepan.
“Di sisi lain, imbal hasil dari surat utang juga mengalami kenaikan seiring dengan data inflasi AS,” jelas Yusuf saat dihubungi pada Minggu (25/7/2021).
Ia mengatakan, pelemahan rupiah masih akan berlanjut pada Senin besok. Tren negatif ini akan dipengaruhi oleh beberapa isu.
Baca Juga
Dari dalam negeri, kepastian terkait perpanjangan PPKM akan menentukan pergerakan nilai tukar rupiah.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4 dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021. Kendati demikian, Jokowi juga memberi sinyal akan membuka sejumlah sektor ekonomi masyarakat.
“Saya memutuskan 26 Juli sampai dengan 2 Agustus. Namun akan melakukan penyesuaian mobilitas masyarakat secara bertahap,” kata Jokowi, Minggu (25/7/2021).
Dari luar negeri, kekhawatiran pasar terhadap varian delta yang akan mendorong kenaikan kasus Covid-19 masih menjadi perhatian investor. Hal tersebut terutama pada negara dengan kekuatan ekonomi besar seperti AS.
Di sisi lain, pergerakan rupiah juga akan dipengaruhi oleh pertemuan bulanan The Fed. Isu tapering yang akan dilakukan lebih cepat dapat mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah secara negatif.
“Saya proyeksikan rupiah masih akan melanjutkan depresiasi, dengan kisaran pergerakan Rp15.000-Rp15.020,” pungkasnya.
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.482 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,125 poin atau 0,13 persen ke level 92,787 pada pukul 14.57 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 4 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.488 per dolar AS pada pukul 14.36 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,2 poin atau 0,22 persen ke level 92,712.
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 8 poin atau 0,06 persen ke level Rp14.484 per dolar AS pada pukul 12.09 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,06 poin atau 0,06 persen ke level 92,852.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.487 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,059 poin atau 0,06 persen ke level 92,853 pada pukul 11.08 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 6 poin atau 0,04 persen ke level Rp14.486 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,014 poin atau 0,02 persen ke level 92,898 pada pukul 09.58 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 18 poin atau 0,12 persen ke level Rp14.510 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,016 poin atau 0,02 persen ke level 92,896 pada pukul 08.52 WIB.