Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hermina (HEAL) Klaim Operasikan Jaringan RS Terbesar di Indonesia, Bagaimana Kinerjanya?

Secara total, Hermina mengoperasikan 41 rumah sakit dengan 5.277 tempat tidur per 31 Maret 2021.
RS Hermina Kemayoran./herminahospital.com
RS Hermina Kemayoran./herminahospital.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten sektor kesehatan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) memiliki jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia, dengan jumlah kapasitas tempat tidur dan pasien terbanyak.

Managing Director, Finance and Strategic Development Medikaloka Hermina Aristo Setiawidjaja menyampaikan RS Hermina menambah kapasitas tempat tidur khusus Covid-19 yang sejak Juni 2021 disiapkan 1.500 tempat tidur ditambah 800 tempat tidur menjadi 2.300 tempat tidur.

Secara total, Hermina mengoperasikan 41 rumah sakit dengan 5.277 tempat tidur per 31 Maret 2021. Total Ebitda perseroan lebih dari Rp1,4 triliun.

"Kami juga masih dalam skenario melakukan penambahan lebih lanjut mengingat kebutuhan masyarakat meningkat terus, karena bagi kami ini adalah kebutuhan kemanusiaan," paparnya, Jumat (23/7/2021).

Aristo menyebutkan saat ini HEAL menjadi jejaring terbesar rumah sakit di Indonesia, dengan kapasitas tempat tidur dan jumlah pasien terbanyak. Proses bisnis Hermina pun tetap berjalan baik di tengah pandemi.

"Kami memiliki jejaring RS terbesar, tempat tidur terbesar, pasien terbesar, Ebitda lebih dari Rp1,4 triliun juga terbesar," imbuhnya.

Terkait kinerja saham sektor kesehatan yang cenderung meningkat, Aristo berpendapat, pelaku pasar melihat bahwa bisnis flow industri kesehatan berjalan dengan baik. Hal itu berdampak terhadap saham emiten sektor kesehatan, termasuk HEAL.

Pada penutupan perdagangan Jumat (23/7/2021), saham HEAL koreksi 2,08 persen atau 125 poin menjadi Rp5.875. Kapitalisasi pasarnya Rp17,5 triliun dengan valuasi PER 15,44 kali. Sepanjang 2021, saham HEAL naik 66,43 persen. 

"Kami optimis terhadap perkembangan perusahaan. Saham HEAL memberikan prospek investasi yang baik karena EV/Ebitda rendah dibandingkan peer grup lainnya," jelasnya.

Aristo menjelaskan peningkatan harga saham HEAL tidak berimbas terhadap rencana kinerja perseroan, seperti aksi korporasi untuk pendanaan. HEAL juga tidak mempertimbangkan rights issue, karena pendanaan bank dan obligasi terbuka luas.

Per Maret 2021, HEAL membukukan pendapatan Rp1,58 triliun, melesat 61,08 persen year on year (yoy) dari Rp983,89 miliar pada kuartal I/2020.

Medikalola Hermina juga membukukan lonjakan laba 294,27 persen yoy menjadi Rp283,25 miliar dari sebelumnya Rp71,84 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper