Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bumi Resources (BUMI) Panggil Pemegang Saham RUPST Akhir Agustus

Bumi Resources menyampaikan RUPST akan dilaksanakan di Jakarta pada 31 Agustus 2021.
Dileep Srivastava. /bumiresource
Dileep Srivastava. /bumiresource

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada akhir bulan depan.

Dalam keterbukaan informasi, direksi Bumi Resources menyampaikan RUPST akan dilaksanakan di Jakarta pada 31 Agustus 2021. Adapun, tempat dan mata acara rapat akan disampaikan pada 9 Agustus 2021 melalui situs web PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan situs web perseroan.

Sementara pemegang saham yang dapat hadir dalam RUPST merupakan pemegang saham BUMI yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 6 Agustus 2021.

Sebelumnya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) optimistis dapat memperbaiki kinerjanya pada tahun ini seiring dengan lonjakan harga baru bara yang terjadi.

Direktur sekaligus Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan, tren bullish harga batu bara dapat berlangsung sepanjang tahun 2021. Hal ini terjadi seiring dengan kenaikan permintaan di pasar setelah sempat lesu akibat pandemi virus corona.

“Kenaikan harga ini bisa berlangsung sepanjang 2021 dan bahkan lebih lama lagi,” katanya saat dihubungi beberapa waktu lalu.

DI sisi lain, pasokan batu bara juga mengalami keterbatasan karena minimnya kapasitas baru untuk memproduksi komoditas ini. Hal tersebut juga ditambah dengan curah hujan tinggi selama tahun ini yang akan berimbas pada jumlah produksi.

Seiring dengan hal tersebut, Dileep meyakini BUMI dapat terus memperbaiki kinerjanya pada tahun ini. Pihaknya menargetkan produksi batu bara di kisaran 85 juta metrik ton hingga 89 juga metrik ton berbanding output pada tahun lalu sebanyak 83 juta metrik ton.

Guna memanfaatkan momentum positif ini, Dileep mengatakan pihaknya telah menerapkan beberapa strategi utama. Salah satunya adalah dengan mempertahankan kondisi produksi batu bara senormal mungkin selama pandemi virus corona.

BUMI terus melakukan kegiatan produksi semaksimal mungkin di tengah sejumlah rintangan seperti kondisi pandemi ini dan dampak curah hujan tinggi,” lanjut Dileep.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper