Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham emiten farmasi bertahan di zona hijau pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (12/7/2021).
Kabar positif emiten farmasi datang dari rencana penjualan vaksin oleh PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) secara ritel.
Berdasarkan data Bloomberg, emiten bersandi KAEF tersebut memimpin penguatan saham-saham farmasi naik 6,03 persen ke level 3340. Menyusul di belakangnya, PT Phapros Tbk. (PEHA) yang naik 4,27 persen.
Selain itu, ada PT Indofarma Tbk. (INAF), PT Darya Varia Laboratoria Tbk. (DVLA), PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), hingga PT Merck Tbk. (MERK) yang naik masing-masing 3,58 persen, 3,25 persen, 2,37 persen, 1,89 persen dan 1,58 persen.
Dari 13 emiten yang tergolong menjual produk farmasi, hanya 1 yang berada di zona merah dan 2 emiten yang sahamnya tidak pergerak dari level perdagangan sebelumnya.
Di sisi lain, indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (12/7/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG terpantau parkir pada posisi 6.089,02 di akhir sesi I, menguat 0,81 persen atau 49,18 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.055,98 - 6.097,12
Tercatat, sebanyak 243 saham menguat, 240 saham melemah dan 159 saham bergerak ditempat.
Investor asing tercatat memborong saham BBCA sebesar Rp41,8 miliar, atau terbanyak hingga penutupan sesi I. Menyusul di belakangnya adalah UNVR senilai Rp21,4 miliar.
Kena Sentimen Vaksin Individu Berbayar, Saham Farmasi Hijau Berjamaah
Dari 13 emiten yang tergolong menjual produk farmasi, hanya 1 yang berada di zona merah dan 2 emiten sahamnya stagnan dari level perdagangan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
30 detik yang lalu
Ancol (PJAA) Optimistis Capai Pendapatan Rp1,26 Triliun di Akhir 2024
4 menit yang lalu
KSEI Targetkan Investor Pasar Modal Naik 2 Juta Tahun Depan
17 menit yang lalu
Belasan Emiten Hadapi PKPU Tahun Ini, Ada INAF hingga PBRX
18 menit yang lalu