Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Vision (IPTV) Punya 9,8 Juta Pelanggan, Naik Pesat Selama Pandemi

Pelanggan internet direct-to-home (DTH), broadband dan IPTV mengalami pertumbuhan yang sangat pesat selama setahun terakhir dengan total 9,8 juta pelanggan pada akhir kuartal II/2021.
Pemandangan parabola dan kantor PT MNC Vision Network Tbk./mncvision
Pemandangan parabola dan kantor PT MNC Vision Network Tbk./mncvision

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten anak usaha MNC Grup, PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) mencatatkan penambahan jumlah pelanggan signifikan sepanjang pandemi Covid-19 atau hingga akhir Juni 2021. Hal ini diikuti dengan melejitnya pendapatan dan laba bersih perseroan pada kuartal I/2021.

Ade Tjendra, Presiden Direktur IPTV menuturkan berbagai inisiatif yang telah diterapkan di tahun ini terbukti sangat efektif dan mampu tercermin dari kinerja perseroan.

"Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa MVN telah berada di posisi yang tepat untuk beradaptasi dan mampu mendominasi pasar terlepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (9/7/2021).

Pelanggan internet direct-to-home (DTH), broadband dan IPTV milik perseroan telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat selama setahun terakhir dengan total 9,8 juta pelanggan pada akhir kuartal II/2021.

Pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan perilaku masyarakat yang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah, sehingga membutuhkan hiburan terjangkau dan penggunaan internet yang lebih tinggi.

K-Vision telah menjadi superstar di masa pandemi ini dengan memperoleh 2,34 juta pelanggan baru dengan total penjualan voucher isi ulang sebesar Rp116,5 miliar hanya pada semester I/2021.

Di lini bisnis OTT, Vision+ telah mengalami pertumbuhannya yang luar biasa dengan memiliki basis pelanggan lebih dari 2 juta pelanggan pada semester I/2021 dengan 50,3 juta monthly active users (MAU).

"Selain itu, tingkat permintaan terhadap satelit DTH TV berlangganan juga relatif tinggi, terutama untuk segmentasi menengah ke bawah. Hal penting lainnya, pelanggan Vision+ senantiasa mengalami pertumbuhan seiring dengan perkembangan dari pilihan konten Perseroan,” paparnya.

Belum lama ini, Vision+ telah menjalin kemitraan dengan Migo untuk lebih memperkuat jaringan pendistribusian konten terbaiknya di pasar.

Dengan model bisnis dan teknologi unik Migo, IPTV optimistis bahwa ini akan sangat mempercepat pertumbuhan pelanggan Vision+.

Migo dirancang untuk mengoptimalkan pengalaman pelanggan untuk cakupan pasar yang luas, dan menghadirkan layanan video-on-demand offline seutuhnya melalui jaringan toko mitra, atau Warung Migo.

Di Warung Migo, pengguna dapat mengakses jaringan yang dipatenkan Migo untuk mengunduh konten tanpa batas lebih cepat dari sebelumnya, serta mengunduh fitur film hanya membutuhkan waktu 60 detik.

Selain itu, pengguna juga dapat menonton sepuasnya tanpa biaya data, tanpa iklan, dan tanpa buffering, dengan biaya hanya Rp1.000 per hari. 

Migo menargetkan akan membawa 20 juta pelanggan berbayar bulanan bagi Vision+ dalam lima tahun ke depan melalui stasiun unduhannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper