Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negosiasi Merger Diperpanjang, Saham Indosat (ISAT) Diobral Asing

Perpanjangan negosiasi merger dilakukan untuk memberikan lebih banyak waktu bagi para pihak yang terlibat untuk mencapai kesepakatan akhir terkait dengan kemungkinan transaksi.
PT Indosat Tbk. (Indosat Ooredoo), pada Selasa (30/3/2021) mengumumkan penandatanganan perjanjian Jual dan Sewa Kembali dengan PT EPID Menara AssetCo untuk lebih dari 4.200 menara. President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama (tengah) bersama para DirectorIndosat Ooredoo berfoto bersama seusai penandatanganan penjualan tower bersama Marc Ganzi, President and CEO of Digital Colony (atas-kanan), Suresh Sidhu, CEO of Edge Point (atas-tengah), dan Yan Raymond Jafri, CEO of Centratama (atas-kiri)
PT Indosat Tbk. (Indosat Ooredoo), pada Selasa (30/3/2021) mengumumkan penandatanganan perjanjian Jual dan Sewa Kembali dengan PT EPID Menara AssetCo untuk lebih dari 4.200 menara. President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama (tengah) bersama para DirectorIndosat Ooredoo berfoto bersama seusai penandatanganan penjualan tower bersama Marc Ganzi, President and CEO of Digital Colony (atas-kanan), Suresh Sidhu, CEO of Edge Point (atas-tengah), dan Yan Raymond Jafri, CEO of Centratama (atas-kiri)

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten operator telekomunikasi PT Indosat Ooredoo Tbk. memperpanjang masa penjajakan potensi penggabungan usaha (merger) dengan PT Hutchison 3 Indonesia hingga 16 Agustus 2021. Hal ini direspon investor asing dengan aksi jual saham ISAT

Di lantai bursa, saham Indosat dengan ticker ISAT melemah 4,38 persen menjadi Rp6.550 pada pukul 11.01 WIB, Kamis (1/7/2021). Kapitalisasi pasar tercatat Rp35,59 triliun. Saham ISAT mencatatkan net foreign sell sebesar Rp4,7 miliar.

Plt. Sekretaris Perusahaan Indosat Samuel Heru Wibowo menyampaikan, surat kesepakatan bersama yang tidak mengikat (non-legally binding MoU) untuk menjajaki kemungkinan kombinasi bisnis antara PT Indosat Tbk. dan PT Hutchison 3 Indonesia kembali diperpanjang hingga 16 Agustus 2021.

“Perpanjangan tersebut dilakukan untuk memberikan lebih banyak waktu bagi para pihak yang terlibat untuk mencapai kesepakatan akhir terkait dengan kemungkinan transaksi,” tulis Samuel dalam keterbukaan informasi, Kamis (1/7/2021).

Dalam keterangan berbeda, Ooredoo Q.P.S.C. dan CK Hutchison Holdings Ltd. yang masing-masing merupakan induk Indosat dan 3 Indonesia menyampaikan saat ini diskusi masih berlangsung mengenai kemungkinan untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi mereka di Indonesia.

“Diskusi antara keduabelah pihak berlangsung sangat baik dan sudah dalam tahap lanjut. Dalam rangka memberikan waktu untuk finalisasi kesepakatan definitif, keduabelah pihak memperpanjang peridoe non-legally binding MoU,” tulis Ooredoo.

Adapun, gabungan Indosat dan 3 Indonesia akan menguntungkan masing-masing brand operator dan menciptakan perusahaan telekomunikasi digital berkelas dunia.

Kombinasi kedua perusahaan operator tersebut juga akan memperbesar skala dan kapabilitas keuangan perseroan untuk mendorong inovasi dan mempercepat transformasi Indonesia menjadi masyarakat digital.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper