Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas: IHSG Lanjut Menguat, Rekomendasi JSMR, WIKA & FREN

Selama IHSG masih mampu bertahan di atas 5.884, maka IHSG berpotensi untuk membentuk wave C dengan menguji resistance di 6.134.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bisa melanjutkan penguatan apabila mampu bertahan di atas level 5.884.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,61 persen menjadi 5.985 pada akhir perdagangan Rabu (30/6/2021). Pergerakan IHSG cenderung diiringi dengan dorongan beli walaupun ruang gerak masih tertahan MA60.

“Selama IHSG masih mampu bertahan di atas 5.884, maka IHSG berpotensi untuk membentuk wave C dengan menguji resistance di 6.134 terlebih dahulu,” tulis Tim Riset MNC Serkuritas dalam riset harian, Kamis (1/7/2021).

Namun demikian, investor perlu mewaspadai skenario merah apabila IHSG menembus 5.884 atau bahkan terburuknya 5.742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5.500.

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk hari ini:

JSMR, PT Jasa Marga Tbk. 

Kemarin (30/6), JSMR ditutup menguat 6,7 persen ke level 3.520. Selama JSMR masih mampu bergerak di atas level supportnya 3.300, maka posisi JSMR saat ini diperkirakan sedang membentuk awal wave [C]. Hal ini berarti, pergerakan JSMR berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 3.440-3.520
  • Target Price: 3.700, 3.940
  • Stop loss: di bawah 3.300

WIKA, PT Wijaya Karya Tbk.

Pada perdagangan kemarin (30/6), WIKA ditutup menguat 1 persen ke level 990. Pergerakan WIKA mulai menunjukkan tanda-tanda penguatan meskipun belum terkonfirmasi dengan kuat. Selama WIKA tidak terkoreksi ke bawah 955 sebagai support, maka saat ini posisi WIKA sedang berada di awal wave [C], sehingga WIKA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

  • Buy on Weakness: 960-990
  • Target Price: 1.200, 1.500
  • Stop loss: di bawah 955

FREN, PT Smartfren Telecom Tbk.

Saham FREN ditutup terkoreksi 4,1 persen ke level 118 pada perdagangan kemarin (30/6). MNC Sekuritas memperkirakan, pergerakan FREN saat ini sedang membentuk wave [iv] dari wave 3, sekaligus menguji MA20-nya. Setelah wave [iv] selesai terbentuk, maka FREN diperkirakan berpotensi kembali menguat membentuk wave [v].

  • Buy on Weakness: 110-117
  • Target Price: 137, 150
  • Stop loss: di bawah 99

BEKS, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk.

BEKS ditutup flat ke level 91 pada perdagangan kemarin (30/6) dan pergerakannya tertahan oleh MA20. MNC Sekuritas memperkirakan, saat ini posisi BEKS sedang berada di akhir wave [ii], sehingga koreksi BEKS diperkirakan akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat membentuk wave [iii].

  • Spec Buy: 89-91
  • Target Price: 105, 130
  • Stop loss: di bawah 87

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper