Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakar: Ini 5 Langkah Analisis Fundamental Kripto, Beda dengan Saham

Ada 5 faktor yang dapat menjadi pertimbangan analisis investor sebelum masuk ke dalam aset kripto.
Ilustrasi Bitcoin/Bloomberg
Ilustrasi Bitcoin/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Perencana Keuangan Senior Aidil Akbar Madjid menegaskan bahwa analisis fundamental aset kripto berbeda dengan investasi saham. Setidaknya ada 5 faktor yang dapat menjadi pertimbangan sebelum masuk ke suatu aset kripto.

“Fundamental kripto tidak bisa disamakan dengan fundamental dalam analisa saham karena kripto bukan perusahaan tetapi mata uang digital,” ucap Aidil dalam channel YouTube-nya, dikutip Selasa (29/6/2021).

Menurut Aidil, hal pertama yang penting untuk diperhatikan adalah mengetahui tujuan awal berdirinya aset tersebut.

“Dengan mengetahui maksud dan tujuan cryptocurrency ini diluncurkan, kita jadi tahu, siapa pengguna awal dan melihat seberapa besarnya pasar kripto tersebut akan berkembang,” imbuhnya.

Aidil melanjutkan, faktor kedua, penting untuk memperhatikan teknologi yang membangun blockchain tersebut. Untuk mengecek kemampuan teknologi sebuah aset kripto, Aidil menyarankan untuk melihat jumlah transaksi per detik (transaction per second), kecepatan dalam penyelesaian transaksi, protokol konsensus, keamanan jaringan, besar skalabilitasnya, dan interoperabilitas.

Ketiga, siapa tim pengembang dibelakang blockchain itu yang penting untuk diketahui” pungkasnya.

Menurutnya, penting untuk melihat apakah blockchain tersebut dukung oleh investor. Semakin besar uang yang disuntikkan ke dalam proyek membangun blockchain tersebut, biasanya tim pengembang akan lebih terarah.

Analisis fundamental keempat, dengan melihat ekosistem yang besar dan matang. Menurutnya, sebuah blockchain yang baik memiliki developer dan pengguna setia. Aidil menyebutkan Ethereum sebagai koin dengan ekosistem terbaik.

“Terakhir kelima, salah satu yang bisa membuat kripto bertahan dari guncangan adalah mereka yang punya komunitas kuat dan memiliki investor yang loyal,” ucapnya.

Aidil menilai ketika aset kripto mengalami guncangan, anggota komunitas saling menguatkan ke satu sama lain sehingga harga bisa bertahan dengan kuat.

“Salah satu koin yang punya komunitas paling kuat adalah Dogecoin,” tutup Aidil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper