Bisnis.com, JAKARTA - Emiten penyewaan helikopter, PT Jaya Trishindo Tbk. (HELI) menargetkan dapat mengoperasikan pesawat drone untuk kargo pada akhir tahun. Perusahaan menyiapkan dana Rp10 miliar untuk belanja 5 unit drone.
Direktur Utama Jaya Trishindo Edwin Widjaja menargetkan lini bisnis baru berupa pengangkutan logistik menggunakan drone dapat dimulai pada akhir tahun 2021.
"Dimulai di akhir 2021, dana yang disiapkan Rp10 miliar. Perseroan menarget pembelian 5 unit untuk Rp10 miliar ada infrastruktur lain yang harus dibangun," jelasnya dalam paparan publik, Selasa (29/6/2021).
Perseroan menargetkan pendapatan antara Rp1--2 miliar per bulan dari lini bisnis pengangkutan drone ini. Kendati demikian, saat ini emiten bersandi HELI ini belum ada kontrak dengan pihak logistik manapun.
Lini bisnis ini dijalankan melalui entitas anak PT Komala Indonesia pada kuartal ini sedang merintis bisnis baru yaitu bisnis pengangkutan dengan menggunakan pesawat drone atau dikenal dengan cargo drone.
Untuk bisnis ini, PT Komala Indonesia selaku operator dari cargo drone ini akan menggandeng PT Iter Aero Industri untuk membuat dan memproduksi cargo drone tersebut.
Baca Juga
Bisnis pengangkutan dengan menggunakan drone/cargo drone ini pertama kalinya di Indonesia dan PT Iter Aero Industri adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang sedang dalam proses mendapatkan izin dan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan untuk memproduksi cargo drone ini.
Adapun, spesifikasi daya angkut cargo drone ini bervariasi dari 5 kg--200 kg dan bisa menempuh jarak antara 120 km-400 km dengan kecepatan rata-rata mencapai 80-100 km/jam.
Pada tahap awal, perseroan akan fokus pembangunan dan pengembangan Cargo Drone di daerah-daerah terpencil khususnya yang minim akan infrastruktur.
Dengan menggunakan drone ini, pengiriman cargo akan sangat membantu sekali terutama pada pengiriman ke daerah yang sulit dilalui melalui perjalanan darat dan belum dibangunnya sarana dan prasarana untuk jalan darat.
Selain itu, dapat digunakan di daerah kepulauan dimana kapal-kapal sulit berlayar karena tingginya gelombang laut.
HELI melalui entitas anak PT Komala Indonesia akan melakukan uji coba pesawat drone ini pada awal kuartal III/2021 dan akan meluncurkan layanan Cargo Drone ini dalam akhir tahun 2021.