Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. menutup tiga anak usaha miliknya di Singapura.
Mengutip keterbukaan informasi perseroan, emiten berkode saham DSSA itu melaporkan bahwa pada 15 Juni 2021 pihaknya menerima pemberitahuan deregistrasi dari Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA) Singapura sehubungan dengan permohonan penutupan tiga entitas usaha.
Adapun, ketiga entitas usaha itu adalah Newspring Coal Resources Pte. Ltd., Great Horizon Capital Pte. Ltd., dan Great Horizon Consulting Pte. Ltd.
Ketiga perusahaan itu pun merupakan entitas usaha secara tidak langsung DSSA melalui PT DSSE Energi Mas Utama atau (DSSE EMU). Hingga akhir 2020, DSSA menggenggam 99,99 persen saham atas DSSE EMU.
Manajemen Dian Swastatika Sentosa menjelaskan bahwa aksi ini tidak memiliki dampak terhadap perseroan.
“Penutupan entitas anak tidak langsung perseroan ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan,” tulis manajemen Dian Swastatika Sentosa dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (17/6/2021).
Adapun, DSSA menargetkan pendapatan usaha perseroan mencapai US$1,6 miliar pada 2021. Dengan estimasi kurs Rp14.300 per dolar AS, target pendapatan US$1,6 miliar setara dengan Rp22,88 triliun. Di sisi lain, target itu mencerminkan potensi kenaikan sekitar 6,6 persen daripada realisasi pendapatan 2020.