Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkebunan PT Cisadane Sawit Raya Tbk. (CSRA) akan membangun pabrik kelapa sawit baru (PKS) guna meningkatkan produksi perusahaan.
Direktur Cisadane Sawit Raya Seman Sendjaja mengatakan, saat ini pihaknya tengah membahas perencanaan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) kedua. Pembangunan ini akan dilakukan di anak usaha perseroan, PT Samukti Karya Lestari.
Ia memaparkan, saat ini proses pembangunan telah memasuki tahap sudah mulai tahap cut and fill. Perusahaan menargetkan pabrik tersebut dapat mulai digunakan pada tahun 2022 mendatang.
Seman menuturkan, proses pembangunan pabrik terbaru tersebut seharusnya telah dimulai pada tahun lalu. Namun, pandemi Covid-19 yang terjadi membuat perusahaan memilih untuk menundanya hingga tahun ini.
“Kami targetkan akhir 2022 sudah operasional dengan kapasitas produksi 45 ton per jam,” katanya dalam paparan publik perusahaan, Rabu (16/6/2021).
Ia melanjutkan, untuk pembangunan pabrik tersebut, CSRA telah menyiapkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp125 miliar.
Baca Juga
Selain pembangunan pabrik, Seman mengatakan CSRA juga tetap agresif dalam menambah landbank yang dimiliki. Lahan tersebut nantinya akan digunakan untuk pembukaan lahan baru guna menggenjot kinerja perusahaan.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, CSRA membukukan pendapatan sebesar Rp175,97 miliar pada kuartal I/2021, atau naik 20,8 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara itu, laba bersih CSRA tercatat sebesar Rp41,38 miliar pada kuartal I/2021, tumbuh 27,3 persen dibandingkan laba bersih kuartal I/2020 senilai Rp32,50 miliar.