Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cisadane Sawit Raya (CSRA) Bukukan Laba Bersih Rp78,9 Miliar Kuartal I/2025

Cisadane Sawit Raya (CSRA) membukukan laba bersih Rp78,9 miliar kuartal I/2025.
Pekerja menata kelapa sawit saat panen. Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja menata kelapa sawit saat panen. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Cisadane Sawit Raya Tbk. (CSRA) membukukan peningkatan laba bersih sepanjang kuartal I/2025. CSRA mencatatkan laba bersih sebesar Rp78,96 miliar pada tiga bulan pertama 2025.

CSRA mencatatkan penjualan terkonsolidasi sebesar Rp275,53 miliar pada kuartal I/2025, mengalami peningkatan sebesar 44,3% dibandingkan dengan kuartal I/2024 yang sebesar Rp190,9 miliar. 

Peningkatan pendapatan ini didorong oleh peningkatan harga serta pertumbuhan penjualan CPO, TBS, dan Kernel. Kinerja ini tercapai berkat kondisi operasional yang menguntungkan dan kinerja yang solid.

Laba kotor CSRA mencapai Rp121,31 miliar, menghasilkan marjin kotor sebesar 44,0%. Selain karena meningkatnya harga CPO, kinerja ini dicapai melalui peningkatan manajemen rantai pasok, mekanisasi, serta bertambahnya kontribusi dari penjualan CPO dan PK.

Laba usaha CSRA pada kuartal I/2025 mencapai Rp68,49 miliar, mengalami peningkatan tajam sebesar 122,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Alhasil, laba bersih CSRA meroket sebesar 255,2% YoY menjadi Rp78,96 miliar pada kuartal I/2025, naik dari kuartal I/2024 yang sebesar Rp22,23 miliar. 

Per tanggal 31 Maret 2025, posisi aset CSRA mencapai Rp2,34 triliun, lebih tinggi dari posisi 31 Desember 2024 yang mencapai Rp2,25 triliun. Sementara itu, total kewajiban CSRA pada tiga bulan pertama 2025 mencapai Rp961,48 miliar dibandingkan dengan Rp952,72 miliar yang tercatat pada 31 Desember 2024.

Manajemen Cisadane Sawit Raya menuturkan perusahaan akan terus menekankan pada pola operasional yang efisien dan fokus pada optimalisasi produksi serta beradaptasi dengan perubahan eksternal, seperti faktor ekonomi, kemajuan teknologi, dan regulasi pemerintah, sehingga mencapai target kinerjanya pada tahun 2025.

Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis CSRA Seman Sendjaja mengatakan CSRA terus berupaya meningkatkan hasil tanaman untuk memastikan stabilitas dan kelancaran produksi internalnya. 

"Proses peningkatan hasil ini tidak hanya bertujuan untuk melampaui kondisi saat ini, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil yang dihasilkan," ujar Seman, Senin (30/4/2025).

Adapun manajemen berharap produksi CPO serta OER dan KER CSRA diharapkan mengalami peningkatan pada kuartal III/2025 seiring dengan beroperasinya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) ketiga CSRA di kabupaten Banyuasin pada bulan Juli mendatang.

Sebagai informasi, produksi minyak kelapa sawit mentah (CPO) CSRA untuk kuartal I/2025 tercatat 13.007 ton, meningkat sebesar 26,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini disebabkan oleh optimalnya kinerja kedua pabrik kelapa sawit CSRA yang berkelanjutan.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper