Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metland (MTLA) Bidik Laba Naik 30 Persen Tahun Ini, Simak Jurusnya

MTLA fokus pada strategi penjualan melalui jalur digital untuk menggenjot kinerja 2021.
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk./metlandtransyogi.com
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk./metlandtransyogi.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. menargetkan laba bisa tumbuh 30 persen pada tahun ini. Sejumlah strategi pun disiapkan untuk mencapai target tersebut.

Direktur Keuangan Metland Olivia Surodjo mengatakan perseroan menargetkan pendapatan naik 20 persen dan laba naik 30 persen pada tahun ini.

Dengan pendapatan perseroan pada tahun lalu senilai Rp1,11 triliun, kenaikan 20 persen akan membuat target pendapatan tahun ini menjadi Rp1,33 triliun.

Sedangkan laba tahun lalu perseroan tercatat senilai Rp272,29 miliar. Dengan target kenaikan laba tahun ini sebesar 30 persen, maka perseroan membidik laba sekitar Rp353,97 miliar.

"[Target] laba naik 30 persen, pendapatan minimal 15-20 persen," kata Olivia, Senin (14/6/2021).

Presiden Direktur Metland Anhar Sudradjat mengatakan perseroan sudah banyak belajar dari masa awal pandemi 2020 dan akan lebih memfokuskan strategi penjualan melalui jalur digital untuk menggenjot kinerja 2021.

“Marketing digital akan terus kami kembangkan. Dalam tahap berikutnya, akan kami jadikan prioritas,” kata Anhar, Senin (14/6/2021).

Selain itu, lanjut Anhar, perseroan juga akan menambah produk properti yang ditawarkan. Dia mengungkapkan bakal ada beberapa produk yang akan diluncurkan pada paruh kedua tahun ini yang sebagian besar berada di proyek eksisting seperti Metland Cyber City, Metland Puri, Metland Cibitung, dan Wisteria.

Adapun rentang harga produk yang ditawarkan bakal beragam menyesuaikan dengan target pasar dan lokasi unit. Anhar menyebut harga penawaran produk di Metland Cyber City misalnya di kisaran Rp2 miliar dan Metland Cibitung sekitar di bawah Rp1 miliar.

“Untuk harga akan disesuaikan dengan lokasi proyek dan market-nya,” ujar Anhar.

Hingga akhir Mei 2021, Metropolitan Land sudah membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp553 miliar.

Realisasi itu mencerminkan ketercapaian target sebesar 66,36 persen dari target marketing sales tahun ini sebesar-besarnya Rp1,2 triliun.

Secara khusus, marketing sales perseroan pada periode lima bulan pertama tahun ini paling banyak disumbang oleh penjualan di Wisteria, Jakarta Timur, yang merupakan proyek JO bersama Keppel Land. Olivia menyebut launching unit di Wisteria pada April terserap dengan baik oleh pasar.

Selain itu, proyek-proyek yang diminati pembeli juga terpantau lewat lunching klaster di Metland Puri, Metland Cyber City, dan Metland Cibitung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper