Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure sekitar Rp500 miliar pada tahun ini. Sebagian dari capex itu akan digunakan perseroan untuk akuisisi lahan.
Direktur Keuangan Metland Olivia Surodjo menjelaskan hingga akhir bulan lalu perseroan sudah menyerap sekitar 17,6 persen atau Rp88 miliar dari capex yang dianggarkan.
“Paling besar untuk akuisisi lahan Rp33 miliar. Untuk akuisisi lahan [tahun ini] dari sekitar Rp500 miliar itu kami bujetnya Rp205 miliar,” kata Olivia dalam konferensi pers, Senin (14/6/2021).
Olivia mengakui penyerapan itu tidak terlalu besar dan perseroan berencana untuk lebih ekspansif lagi menjelang akhir tahun. Adapun, emiten dengan kode saham MTLA ini masih memiliki landbank kotor seluas 850 hektare yang siap untuk dikembangkan.
Apabila dibandingkan dengan tahun lalu, anggaran capex MTLA tahun ini naik lebih dari 100 persen. Metland hanya mengeluarkan capex senilai Rp210 miliar pada 2020 atau jauh dari anggaran yang ditetapkan perseroan sebelum pandemi merebak.
Olivia mengatakan pada masa awal pandemi perseroan terpaksa mengubah prioritas. Penundaan proyek pun tak terelakkan, sehingga beberapa pembangunan yang seharusnya dilakukan pada 2020 harus digeser ke 2021 dan 2022.
Baca Juga
“[Capex 2020] paling besar di infrastruktur proyek yang memang diperlukan sekitar Rp86 miliar dan sekitar Rp43 miliar untuk akuisisi lahan. Sisanya untuk proyek eksisting,” ujar Olivia.