Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini, Jumat (11/6/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka kontrak Agustus 2021 di divisi Comex, New York Mercantile Exchange, terpantau menguat 5,2 poin atau 0,27 persen ke level US$1.901,6 per troy ounce pada pukul 07.52 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot menguat 1,36 poin atau 0,07 persen ke level US$1.899,87 per troy ounce.
Sejalan dengan harga emas, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang lainnya terpantau melemah 0,024 poin atau 0,03 persen ke level 90,051 pada pukul 07.55 WIB.
Harga emas menguat setelah data menunjukkan harga-harga konsumen AS meningkat lebih lanjut pada Mei karena pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dari pandemi mendorong permintaan domestik. Klaim pengangguran mingguan juga turun ke level terendah dalam hampir 15 bulan.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (10/6/2021) bahwa indeks harga konsumen AS melonjak 5,0 persen pada Mei dari setahun sebelumnya, menandai kenaikan besar keempat berturut-turut dan level tertinggi sejak 2008.
Federal Reserve AS berpendapat bahwa inflasi saat ini bersifat sementara karena masalah pasokan yang disebabkan oleh Covid-19, dan akan mereda dalam beberapa bulan ke depan.
Departemen Tenaga Kerja juga melaporkan bahwa klaim pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 5 Juni berada di 376.000, lebih rendah dari 385.000 yang tidak direvisi pada minggu sebelumnya.
"Fakta penting [dari data inflasi] adalah bahwa pasar ini sangat percaya bahwa Federal Reserve AS tidak akan mengubah sikapnya dalam waktu dekat dan pedoman [kebijakan akomodatif] untuk emas tetap ada," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.
Beberapa tekanan harga tetap ada untuk emas, tetapi pada akhirnya keyakinan bahwa inflasi "dicapai dengan mudah", yang dapat memicu pengetatan kebijakan Fed, tidak mungkin membuat emas tetap didukung, kata Moya.
Investor juga memperhatikan janji Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mempertahankan aliran stimulus yang stabil selama musim panas, pada pertemuan kebijakannya.
“Kami memperkirakan harga emas akan bergerak lebih tinggi dalam beberapa minggu mendatang, dan ekspektasi inflasi akan tetap menjadi titik fokus,” kata Suki Cooper, seorang analis di Standard Chartered, menambahkan bahwa pertumbuhan selera investor baru-baru ini telah lebih dari mengimbangi permintaan emas fisik yang lemah, terutama dari India dan China.
Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2021 terpantau menguat 4,9 poin atau 0,26 persen ke level US$1.901,3 per troy ounce pada pukul 15.02 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,056 poin atau 0,06 persen ke level 90,019 pada pukul 14.56 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2021 terpantau menguat 7,7 poin atau 0,41 persen ke level US$1.904,1 per troy ounce pada pukul 13.37 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,076 poin atau 0,08 persen ke level 89,999 pada pukul 13.37 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2021 terpantau menguat 6 poin atau 0,32 persen ke level US$1.902,4 per troy ounce pada pukul 11.22 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,102 poin atau 0,11 persen ke level 89,973 pada pukul 11.22 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2021 terpantau menguat 5,7 poin atau 0,3 persen ke level US$1.902,1 per troy ounce pada pukul 11.04 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,082 poin atau 0,09 persen ke level 89,993
Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2021 terpantau menguat 6,8 opin atau 0,36 persen ke level US$1.903,2 per troy ounce pada pukul 10.06 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,104 poin atau 0,12 persen ke level 89,971 pada pukul 10.06 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2021 terpantau menguat 6,1 poin atau 0,32 persen ke level US$1.902,50 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,081 poin atau 0,09 persen ke level 89,994 pada pukul 09.51 WIB.