Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah penguatan Indeks harga saham gabungan enam saham dari konglomerasi MNC Group masih menguat dan ditutup di zona hijau pada perdagangan sesi I Kamis(10/6/2021).
Keenam emiten saham emiten milik Hary Tanoesoedibjo dimaksud yakni PT MNC Land Tbk. (KPIG) yang naik 24,62% atau 32 poin menjadi Rp162, lalu PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) yang naik 56 poin atau 19,44% menjadi Rp344.
Kemudian ada PT MNC Kapital Indonesia TBk. (BCAP) naik 36 poin atau 17,82% menjadi Rp238, PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) naik 34 poin atau 17,53% menjadi Rp228, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) naik 30 poin atau 9,87% menjadi Rp334.
Dua berikutnya yakni PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) naik 35 poin menjadi Rp1.030 atau tumbuh 3,52%, lalu PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) naik 14 poin menjadi Rp615.
Sementara itu, mulai hari ini BEI memutuskan untuk menggembok sementara dua emiten MNC Group, yakni PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP), serta saham PT MNC Investama Tbk. (BHIT).
Dalam keterangannya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan bahwa penghentian sementara atau suspensi saham itu seiring dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif signifikan.
Baca Juga
Oleh karena itu, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara atau suspensi perdagangan saham BHIT dan juga BABP beserta warannya dalam rangka cooling down.
Suspensi ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham tersebut.
BEI mengatakan bahwa semua pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
Adapun, BHIT parkir di level Rp143 per saham. Dalam satu bulan perdagangan terakhir, saham BHIT telah menguat 169,81 persen, sedangkan sepanjang tahun berjalan 2021 saham naik 116,67 persen.
Sementara itu, BABP parkir di level Rp410 per saham dan telah menguat 350% dalam sebulan terakhir atau naik sebesar 720% dalam sepanjang tahun berjalan.