Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Properti (PPRO) Putuskan Absen Bagi Dividen & Rombak Pengurus, Ini Susunannya

Pada tahun lalu PP Properti (PPRO) membukukan kenaikan pendapatan usaha sebesar 27,77 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp2,07 triliun
Pekerja beraktifitas di dekat logo PT PP Properti Tbk. di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pekerja beraktifitas di dekat logo PT PP Properti Tbk. di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT PP Properti Tbk. memutuskan untuk absen membagi dividen serta merombak jejeran direksi dan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020.

Direktur Keuangan PP Properti Deni Budiman mengatakan pada tahun lalu perseroan membukukan kenaikan pendapatan usaha sebesar 27,77 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp2,07 triliun dari posisi pada 2019 senilai Rp1,62 triliun.

Namun, kenaikan pos beban membuat laba anak emiten dengan kode saham PPRO ini turun lebih dari 50 persen. Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk milik PPRO terkontraksi 64,33 persen yoy menjadi Rp89,04 miliar dari sebelumnya Rp249,68 miliar.

“Pemegang saham PPRO menyetujui penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 89 miliar ditetapkan seluruhnya menjadi dana cadangan perusahaan,” kata Deni dalam keterangan resmi, Rabu (9/6/2021).

Untuk tahun ini, lanjut Deni, perseroan bakal melanjutkan proses serah terima unit properti yang sudah jadi dan terpasarkan di tahun-tahun sebelumnya.

Adapun, beberapa lokasi yang akan dilanjutkan serah terima a.l. Grand Sungkono Lagoon dan Grand Dharmahusada Lagoon – Surabaya, Grand Kamala Lagoon - Bekasi, Begawan Apartemen - Malang, Amartha View & The Alton - Semarang, Evenciio – Depok, dan The Ayoma Apartemen - Serpong.

Selain itu, PPRO juga akan melanjutkan proses pembangunan unit apartemen yang sudah terpasarkan untuk dilakukan serah terima mulai 2022 dan selanjutnya a.l. Louvin - Bandung, Permata Puri Cibubur (landed house) & Ma-Zhoji – Depok, serta Grand Kamala Lagoon – Bekasi.

Selain menetapkan penggunaan laba, salah satu keputusan RUPST juga menyetujui perubahan pengurus perseroan.

Berikut daftar jejeran komisaris dan direksi PP Properti yang baru:

Komisaris Utama: Sinurlinda Gustina Manurung
Komisaris Independen: Wahyu Indro Widodo
Komisaris Independen: Aryanto Sutadi

Direktur Utama: I Gede Upeksa Negara
Direktur Keuangan: Deni Budiman
Direktur Operasi I: Rudy Harsono
Direktur Operasi II: T. Arso Anggoro
Direktur Business Development & HCM: Fajar Saiful Bahri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper