Bisnis.com, JAKARTA – PT Ladangbaja Murni Tbk. berhasil meraup dana segar Rp25 Miliar dari pasar modal melalui aksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada Kamis (10/6/2021).
Direktur Utama Ladangbaja Murni Mugi mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan renovasi dan peremajaan mesin pada gudang baru perseroan yang lebih luas di Cibitung.
Hal itu sebagai upaya perseroan untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan dengan peningkatan kapasitas produksi, kualitas yang lebih baik, inovasi terbaik, dan perluasan lini bisnis pada plastic injection mould.
“Kami optimis untuk terus mengembangkan bisnis perseroan dikarenakan prospek pertumbuhan industri mould, spare part turunan baja, dan plastic injection mould yang masih sangat besar di Indonesia, ditambah dengan dukungan pemerintah melalui peraturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mendukung industri dalam negeri untuk terus bertumbuh,” ujar Mugi dikutip dari keterangan resminya, Kamis (10/6/2021).
Adapun, dalam aksi penawaran umum itu emiten bersandi saham LABA menawarkan sebanyak 200 juta lembar saham kepada public atau 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran Rp125 per saham.
LABA menjadi perusahaan tercatat ke 18 yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini.
Baca Juga
Selain itu, LABA juga menerbitkan waran sebanyak 280 juta lembar waran dan akan dibagikan secara Cuma-Cuma kepada investor baru saat IPO dengan rasio 5:7, dimana 5 saham baru yang dibeli akan diberikan 7 waran.
LABA berencana untuk menggunakan dana yang terhimpun dari pelaksanaan waran untuk modal kerja.
Mugi menjelaskan bahwa ke depan perseroan akan terus meningkatkan kinerja perusahaan dan berkomitmen untuk selalu menjaga kepercayaan investor-investor baru LABA dengan menjaga standar tata Kelola perusahaan yang baik, meningkatkan mutu perusahaan, dan tidak melupakan tanggung jawab perusahaan.