Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengunjung Mal Naik, Pakuwon Jati (PWON) Kurangi Diskon Sewa Bertahap

Emiten dengan kode saham PWON ini berencana mengurangi diskon sewa itu sekitar 5 persen per bulan.
Gandaria City, salah satu proyek andalan PT Pakuwon Jati Tbk di Jakarta. Proyek ini merupakan proyek mixed use yang terdiri dari pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen./pakuwonjati.com
Gandaria City, salah satu proyek andalan PT Pakuwon Jati Tbk di Jakarta. Proyek ini merupakan proyek mixed use yang terdiri dari pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen./pakuwonjati.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. berencana mengurangi diskon sewa di pusat perbelanjaan kelolaannya seiring dengan tren kenaikan trafik pengunjung mal.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati Minarto Basuki mengatakan pengurangan diskon sewa akan dilakukan perseroan secara bertahap dan per kasus (case by case).

“Ya secara gradual dan case by case ada pengurangan besaran diskon yang diberikan dan diharapkan bisa kembali normal mulai kuartal III/2021,” kata Minarto kepada Bisnis, Senin (7/6/2021).

Pengurangan diskon sewa di beberapa mal kelolaan Pakuwon Jati seiring dengan trafik kunjungan yang mulai meningkat.

Minarto menyebut sekitar pekan kedua Ramadan hingga lebaran, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan hampir mendekati normal seperti sebelum pandemi.

Sementara itu, keputusan pemerintah untuk melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro setelah lebaran dinilai tidak akan terlalu berdampak terhadap bisnis mal karena tidak mengubah jam kerja operasional.

“Saat masa puasa dan lebaran lalu, mal-mal milik Pakuwon di Jakarta beroperasi hingga pukul 21.00,” imbuh Minarto.

Adapun, pengelola sejumlah pusat perbelanjaan termasuk Mal Kota Kasablanka ini masih mempertahankan diskon sewa di pusat perbelanjaan kelolaannya sebesar 40 persen sampai dengan April.

Emiten dengan kode saham PWON ini berencana mengurangi diskon sewa itu sekitar 5 persen per bulan mulai Mei 2021 hingga kembali ke level normal menjelang akhir tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2021, PWON mencatatkan pendapatan Rp1,11 triliun atau turun 32,37 persen dari Rp1,65 triliun pada kuartal I/2020.

Namun, laba perseroan melesat 254,53 persen menjadi Rp236,69 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp66,76 miliar didorong oleh turunnya nilai kerugian kurs mata uang asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper