Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Menara Grup Djarum (TOWR) Pacu Pengembangan Fiber Optik

Pada tahun ini, TOWR pun mengalokasikan 40 persen dari total belanja moda (capital expenditure) Rp3,25 triliun untuk pengembangan jaringan fiber optik.
PT Iforte Solusi Infotek/iforte.co.id
PT Iforte Solusi Infotek/iforte.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan kebutuhan layanan data dengan mengembangkan jaringan fiber optik.

Pada tahun ini, TOWR pun mengalokasikan 40 persen dari total belanja moda (capital expenditure) Rp3,25 triliun untuk pengembangan jaringan fiber optik. Alokasi itu lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar 25 persen-30 persen.

Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara Adam Ghifari mengatakan kenaikan permintaan data dan pengembangan 5G akan membutuhkan lebih banyak menara dan jaringan serat optik di masa depan.

“[Sementara] untuk persiapan teknologi 5G, kami sudah membangun infrastruktur pasif berupa fiber optik,” kata Adam kepada Bisnis, Jumat (4/6/2021).

Adapun, jaringan serat optik dibentangkan emiten dengan kode saham TOWR ini lewat anak usahanya yaitu PT iForte Solusi Infotek. Hingga akhir kuartal I/2021, panjang fiberisasi yang mendatangkan pendapatan bagi perseroan terdata sepanjang 40.684 kilometer dengan rasio efisiensi 34 persen.

Realisasi itu tumbuh 63,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sepanjang 24.836 kilometer.

Jaringan fiber optik itu telah menghubungkan lebih dari 10.000 menara telekomunikasi di Indonesia dan memiliki lebih dari 3.500 situs VSAT (Very Small Aperture Terminal).

Hingga akhir tahun ini, iForte menargetkan untuk memperpanjang jaringan fiber optik mencapai lebih dari 60.000 kilometer.

Adam melanjutkan bahwa pertumbuhan fiber optik memang lebih masif dalam tiga tahun terakhir dibandingkan menara.

TOWR tercatat memiliki 21.424 menara hingga akhir Maret 2021 atau tumbuh 2,4 persen dari 20.914 menara pada kuartal I/2020. Tenancy ratio untuk menara perseroan tercatat sebesar 1,86 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper