Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Dibuka Melemah Awal Perdagangan Akhir Bulan

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 0,10 persen atau 15 poin menjadi Rp14.300 per dolar AS. Sementara itu, Indeks dolar AS turun 0,02 persen ke 90,012
Karyawan menghitung mata uang rupiah di Bank Bukopin Syariah, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menghitung mata uang rupiah di Bank Bukopin Syariah, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada perdagangan Senin (31/5/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 0,10 persen atau 15 poin menjadi Rp14.300 per dolar AS. Sementara itu, Indeks dolar AS turun 0,02 persen ke 90,012

Sebelumnya, Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah dapat bergerak menguat pada hari ini.

"Untuk perdagangan awal minggu ini, Senin (31/5/2021), mata uang rupiah kemungkinan dibuka fluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang Rp14.270-Rp14.310 per dolar AS," papar Ibrahim Assuaibi, Direktur PT TRFX Garuda Berjangka.

Data yang dirilis di AS pada hari Kamis mengatakan bahwa 406.000 klaim pengangguran awal diajukan sepanjang minggu. Angka tersebut mencapai titik terendah dalam 14 bulan setelah PHK mereda. PDB AS meningkat 6,4% kuartal ke kuartal selama kuartal I/2021, sedikit di bawah pertumbuhan 6,5% dalam perkiraan analis.

Namun, Presiden Federal Reserve Bank Dallas AS Robert Kaplan memperingatkan bahwa pasar tenaga kerja lebih ketat daripada yang disarankan oleh tingkat ketenagakerjaan.

Secara bersamaan laporan oleh New York Times bahwa Presiden Joe Biden akan mengumumkan pada Jumat malam anggaran US$6 triliun untuk tahun 2022 untuk memastikan investasi dalam proyek infrastruktur, pendidikan dan perawatan kesehatan utama. Jika ini berhasil melewati Kongres yang terpecah, pengeluaran federal akan mencapai tingkat tertinggi sejak Perang Dunia II.

Dari sisi internal, salah satu sektor yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi adalah penurunan suku bunga kredit perbankan. Penurunan suku bunga kredit perbankan sampai saat ini belum signifikan meskipun kebijakan transparansi suku bunga kredit (SBDK) sudah diberlakukan.

"Penurunan kredit perbankan sangat berpengaruh terhadap jalannya roda ekonomi diIndonesia karena suntikan dana segar dari perbankan yang bisa memulihkan ekonomi kembali seperti sebelum pandemi Covid-19 ada," papar Ibrahim.

Oleh karena itu, seyogyanya perbankan baik perbankan plat merah maupun swasta kembali menurunkan suku bunga kreditnya tanpa harus ada teguran dari Bank Indonesia.

Karena penurunan kredit perbankan merupakan bagian dari kebijakan pemerintah agar ekonomi kembali pulih, proyek infrastruktur kembali berjalan dan pengangguran kembali berkurang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper