Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditekan Penguatan Dolar AS, Harga Emas Kembali Terkoreksi

Bank sentral AS, The Fed menyatakan kenaikan inflasi hanya akan bersifat sementara, dan meyakinkan investor terkait kelanjutan kebijakan moneter yang akomodatif.
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas tergelincir dari level tertingginya dalam empat bulan seiring dengan penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil (yield) obligasi AS atau US Treasury.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (27/5/2021), harga emas sempat terkoreksi hingga ke level US$1.894,25 per troy ounce pada hari ini. Kemarin, harga logam mulia sempat mencapai US$1.912,76 per troy ounce, atau level harga tertingginya sejak 8 Januari 2021.

Sejauh ini, emas telah menghapus kerugian yang diderita sepanjang 2021 ditengah potensi kenaikan inflasi dan pemulihan ekonomi global yang tidak merata. Bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) menyatakan kenaikan inflasi hanya akan bersifat sementara, dan meyakinkan investor terkait kelanjutan kebijakan moneter yang akomodatif.

Di sisi lain, Vice Chairman for Supervision The Fed, Randal Quarles mengatakan pembahasan pengurangan pembelian aset-aset yang dilakukan The Fed akan menjadi penting mengingat pemulihan ekonomi yang mulai berjalan.

Sementara itu, bank sentral di Selandia Baru mengikuti langkah Kanada untuk menentukan patokan kenaikan suku bunga acuan pada tahun depan. Hal ini mengindikasikan mulai beranjaknya bank sentral di dunia dari kebijakan-kebijakan moneter darurat yang diberlakukan pada masa pandemi virus corona.

Senior Manager for Commodities Phillip Futures Pte., Avtar Sandhu mengatakan, bank sentral di dunia diyakini akan tetap mempertahankan kebijakan dovish meski nantinya terjadi kenaikan inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi.

“Hal yang sangat penting untuk emas adalah suku bunga riil (real rates). Apabila bank sentral mempertahankan suku bunga riil yang rendah, hal ini akan menimbulkan sentimen bullish untuk emas,” katanya dikutip dari Bloomberg.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper