Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. merombak susunan dewan direksi dan memutuskan tidak membagi dividen lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini, Selasa (25/5/2021).
Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan laba bersih tahun buku 2020 senilai Rp23,98 miliar seluruhnya akan dijadikan cadangan.
“Karena laba tidak terlalu besar, seluruhnya dijadikan cadangan,” kata Entus dalam konferensi pers daring, Selasa (25/5/2021).
Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2020, emiten dengan kode saham ADHI membukukan pendapatan Rp10,82 triliun. Realisasi itu turun 29,27 persen dibandingkan perolehan pada tahun sebelumnya Rp15,30 triliun.
Walaupun beban pokok pendapatan ADHI berkurang 29,91 persen secara tahunan menjadi Rp9,09 triliun dari sebelumnya Rp12,97 triliun, laba perseroan tak dapat menghindar dari tekanan.
ADHI mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp23,97 miliar atau anjlok 96,39 persen dari laba sebelumnya Rp663,80 miliar.
Baca Juga
Selain penetapan penggunaan laba bersih, Adhi Karya juga merombak dewan direksi dengan mengganti direktur QHSE dan pengembangan bisnis.
Berikut susunan komisaris dan direksi Adhi Karya sesuai hasil RUPST 2020.
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama Dody Usodo Hargo
Komisaris Cahyo Rahadian Muzhar
Komisaris Widiarto
Komisaris Yustinus Prastowo
Komisaris Independen Abdul Muni
Komisaris Independen) Hironimus Hilapok
Direksi:
Direktur Utama Entus Asnawi Mukhson
Direktur Operasi 1 A. Suko Widigdo
Direktur Operasi 2 Pundjung Setya Brata
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko A.A.G. Agung Dharmawan
Direktur Human Capital and System Agus Karianto
Direktur QHSE dan Pengembangan dan Bisnis Vera Kirana