Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka terkoreksi perdagangan hari ini, Rabu (19/5/2021).
Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG melemah 0,22 persen menjadi 5.821,29. IHSG sempat menyentuh level terendahnya pada 5.797,37 pada beberapa menit setelah pembukaan.
Tercatat, sebanyak 105 saham menguat, 189 stagnan, serta 150 diantaranya mengalami pelemahan.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi pemuncak daftar saham yang dilego oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai jual bersih sebesar Rp28,7 miliar hingga pukul 09.02 WIB. Menyusul dibelakangnya adalah PT Astra International Tbk (ASII) dengan net foreign sell Rp6 miliar.
Di sisi lain, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diborong oleh para investor asing dengan nilai net foreign buy Rp4,7 miliar. Menyusul dibelakang BBCA adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebesar Rp4,2 miliar
Sebelumnya, tim riset MNC Sekuritas menilai indeks harga saham gabungan masih rawan mengalami koreksi pada perdagangan Rabu (19/5/2021).
Baca Juga
Tim riset MNC Sekuritas memproyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C, sehingga masih rawan mengalami penurunan.
“IHSG rawan terkoreksi ke area 5.600-5.700 bila IHSG secara agresif menembus support 5.735. Namun, IHSG masih berpeluang menguat terbatas ke area 5.870 terlebih dahulu,” tulis MNC Sekuritas dikutip dari risetnya, Rabu (19/5/2021).