Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melakukan penerbitan dua seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara melalui metode private placement.
Berdasarkan data yang didapat dari laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan pada Kamis (13/5/2021), total penerbitan yang dilakukan pada dua seri tersebut mencapai Rp750 miliar.
SBSN yang diterbitkan merupakan jenis fixed rate yang dapat diperdagangkan (tradeable). Transaksi ini telah dilakukan pada Selasa (11/5/2021) lalu.
Seri pertama yang ditawarkan adalah PBS026 dengan nilai nominal Rp500 miliar. Seri ini ditawarkan dengan kupon sebesar 6,625 persen dan imbal hasil (yield) sebesar 5,30 persen.
Seri PBS026 akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2024. Pembayaran imbalan pertama akan dilakukan pada 15 Oktober 2021 mendatang dengan tanggal pembayaran imbalan selanjutnya dilakukan setiap tanggal 15 April dan 15 Oktober.
Sementara itu, seri lain adalah PBS003 dengan nilai nominal Rp250 miliar. Seri ini ditawarkan dengan kupon 6 persen dan yield sebesar 5,75 persen. Seri PBS003 akan jatuh tempo pada 15 Janruari 2027.
Pembayaran imbalan pertama pada PBS003 akan dilakukan pada 15 Juli 2021 mendatang dengan tanggal pembayaran imbalan selanjutnya dilakukan setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli.