Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pembiayaan, PT Radana Bhaskara Finance Tbk. mendapatkan fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp50 miliar dan fasilitas forex sebesar US$5 juta dari Bank Permata.
Adapun, penandatanganan akad kredit dilakukan pada Senin (10/5/2021) yang dilakukan oleh Direktur Keuangan Rizalsyah Riezky dan Direktur Operasional Arif Budiman.
Dana segar yang diterima itu nantinya akan digunakan emiten berkode saham HDFA untuk mendukung misinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi UKM di Indonesia, dengan fokus pada layanan pembiayaan anjak piutang. Sementara itu, fasilitas forex akan digunakan untuk menunjang aktivitas treasury perseroan seperti interest rate swap dan cross currency swap.
"Kerja sama ini merupakan bukti bahwa Radana Finance tetap mendapatkan kepercayaan dari pihak perbankan dalam melakukan transformasi bisnisnya. Terjalinnya hubungan baik serta kepercayaan yang diberikan kepada Radana Finance merupakan momentum penting bagi kami untuk tetap fokus mendukung sektor UKM di Indonesia. Hal ini tentunya juga didukung oleh kinerja perseroan yang terus membaik dari tahun-tahun sebelumnya, meski Covid-19 masih menjadi tantangan,” ujar Rizalsyah dalam keterangan resminya yang dikutip pada Senin (10/5/2021).
Sejak melakukan transformasi bisnis pada 2020, Radana Finance beralih dari pembiayaan multiguna motor dan mobil bekas ke pembiayaan produktif yang berupa anjak piutang dan pembiayaan investasi dengan jaminan asset untuk nasabah UKM.
Dengan terus melakukan penyempurnaan pada organisasi dan proses bisnis, pada 2020, Radana Finance menunjukan kinerja yang cukup baik dengan membukukan total penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp418 miliar, 4 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan tren yang terus meningkat.
“Tingkat NPF dari portofolio pembiayaan yang baru untuk tujuan produktif juga masih dapat terjaga di angka 0 persen. Radana Finance menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun 2021. Dengan model bisnis baru dan dengan dukungan berkelanjutan dari pihak perbankan, kami optimis target yang ditetapkan dapat tercapai,” jelasnya.