Bisnis.com, JAKARTA — Pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI Rate memberikan angin segar bagi industri pembiayaan.
Melandainya suku bunga acuan itu diharapkan menjadi ‘jamu kuat’ untuk memacu daya beli masyarakat dan laju kredit. Sejalan dengan itu, kinerja saham perusahaan pembiayaan atau multifinance pun diharapkan mampu meningkat dan lebih likuid.