Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Perkasa Tembus Level Rp 14.300, Apa Penyebabnya?

Permintaan uang jelang Ramadan dinilai tidak secara langsung memengaruhi pergerakan rupiah.
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah menguat mendekati level Rp14.300 pada penutupan perdagangan Kamis (6/5/2021). Aktivitas ekonomi masyarakat yang menggeliat jelang Lebaran ditambah pemerintah AS yang melepas hak paten vaksin memberi angin segar bagi rupiah.

Berdasarkan data Bloomberg, per 15.30 WIB, Kamis (6/5/2021) di pasar spot, rupiah menguat 0,8 persen atau 116 poin ke level Rp14.319. Penguatan ini menjadi salah satu yang terkuat dalam tahun ini.

Adapun, pergerakan harian rupiah di pasar spot yakni di rentang Rp14.315-Rp14.421,5. Dengan tahun berjalan atau year to date masih melemah 1,91 persen.

Sementara itu, indeks dollar AS pada pukul 15.30 WIB turun 0,173 atau 0,19 persen ke level 91,120.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai sebenarnya permintaan uang jelang Ramadan tidak secara langsung memengaruhi pergerakan rupiah.

"Hanya saja ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa momentum pemulihan ekonomi sedang berjalan, karena masyarakat aktif dalam melakukan aktivitas perekonomian sehingga mendorong permintaan terhadap uang berjalan," urainya kepada Bisnis, Kamis (6/5/2021).

Artinya, geliat ini selaras dengan upaya pemulihan yang sedang dilakukan dan proyeksi pertumbuhan ekonomi tumbuh di level positif semakin besar peluangnya untuk terjadi.

Di sisi lain, pemerintah AS baru saja merilis aturan yang melepaskan paten untuk produk vaksinasi untuk membantu proses vaksinasi di seluruh dunia.

"Tentu ini merupakan kabar baik bagi upaya pemulihan dari Covid-19. Untuk Indonesia, ini selaras dengan upaya dalam menjaga momentum tren kasus baru yang saat ini berada dalam tren penurunan," urainya. Untuk besok, Jumat (6/5/2021).

Yusuf menilai masih ada potensi penguatannya cukup besar, pasar masih ditopang perbaikan data ekonomi AS, khususnya data pengangguran yang tidak sekuat prediksi sebelumnya.

"Dengan demikian, masih berpotensi menekan nilai tukar dollar AS. Pergerakan nilai tukar rupiah diproyeksikan akan bergerak di kisaran 14.300," jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper