Bisnis.com, JAKARTA - Produsen rokok Philip Morris International, pemegang saham pengendali PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), menargetkan kontribusi pendapatan konsolidasi dari produk bebas asap mencapai lebih dari 50 persen pada 2025.
CEO Philip Morris International Jacek Olczak mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mempercepat transformasi menuju bisnis bebas asap seperti yang pertama kali diumumkan pada 2016.
Philip Moris International (PMI) akan fokus pada pengembangan, pembuktian secara ilmiah, dan komersialiasi secara bertanggung jawab atas produk bebas asap yang memiliki risiko lebih rendah daripada rokok.
Hal itu sejalan dengan tujuan perseroan untuk menggantikan ketergantungan pendapatan dari produk rokok konvesnsional sesegera mungkin.
“PMI merupakan pemimpin industri di bidang inovasi ilmiah, dan ambisi kami adalah bahwa pada tahun 2025, lebih dari separuh dari pendapatan bersih kami akan berasal dari produk-produk bebas asap,” ujar Olczak dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (6/5/2021).
Portofolio produk bebas asap rokok PMI mencakup produk yang dipanaskan dan bukan dibakar serta produk penghasil uap mengandung nikotin, salah satunya IQOS.
Baca Juga
Saat ini, PMI telah mendistribusikan perangkat IQOS versi Platform 1 dan produk habis pakai terkait. Produk itu telah dijual di 66 pasar di kota besar seluruh dunia.
PMI pun mengestimasikan bahwa sekitar 14 juta perokok dewasa di seluruh dunia telah beralih ke IQOS dan berhenti merokok.
Melalui kemampuan multidisiplin dalam pengembangan produk dan pembuktian ilmiah, PMI bertujuan memastikan bahwa produk bebas asap rokoknya itu memenuhi preferensi konsumen dewasa dan persyaratan peraturan yang ketat.
PMI pun tengah berupaya untuk mendapatkan izin produk dari pihak regulator terkait di beberapa negara.
Di Indonesia, melalui PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), PMI telah melakukan uji pasar terbatas untuk mempelajari potensi pasar dan perilaku perokok dewasa terhadap terhadap produk lebih rendah risiko (reduced-risk products).
Hingga awal Mei 2021, jumlah anggota IQOS Club telah mencapai 38.744 orang.