Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Artha Sekuritas: IHSG Bisa Menghijau, Rekomendasi GJTL, WIKA, INCO

IHSG ditutup menguat 0,18 persen menjadi 5.963,82 pada akhir perdagangan Selasa (4/5/2021). Penguatan ditopang oleh saham sektor industri yang naik 1,16 persen dan teknologi naik 0,94 persen.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan menguat hari ini, Rabu (5/5/2021), melanjutkan rebound jangka pendek.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,18 persen menjadi 5.963,82 pada akhir perdagangan Selasa (4/5/2021). Penguatan ditopang oleh saham sektor industri yang naik 1,16 persen dan teknologi naik 0,94 persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan pergerakan indeks saat ini berada level support dan stochastic berada di level oversold mengindikasikan potensi rebound jangka pendek. 

“Pergerakan masih dibayangi oleh kasus Covid-19 serta rilis laporan keuangan kuartal I/2021. Investor juga akan mencermati rilis data PDB Indonesia,” tulis Dennies dalam riset harian, Rabu (5/5/2021).

Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.938 - 5.980 dan 5.914 - 5.998 pada Rabu (5/5/2021) dengan saham pilihan:

GJTL Gajah Tunggal Tbk (Target Price: 940 – 965)

Entry Level: 875 – 900

Stop Loss: 860

Mengalami koreksi namun masih berada di atas level support.

 

WIKA Wijaya Karya Tbk (Target Price: 1,485 – 1,510)

Entry Level: 1,410 – 1,435

Stop Loss: 1,390

Rebound setelah mengalami koreksi. Uji resistance terdekat.

 

INCO Vale Indonesia Tbk (Target Price: 5,100 – 5,200)

Entry Level: 4,850 – 4,920

Stop Loss: 4,800

Breakout resistance dengan volume tinggi. Target Price/Stop Loss/Entry Level upgraded.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper