Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah 135 Emiten Laporkan Kinerja Kuartal I/2021, Siapa Paling Cuan?

Sebanyak 76 emiten dilaporkan dengan kinerja pendapatan bertumbuh, 56 emiten pendapatannya terkoreksi, dan satu emiten berbalik untung. Siapa saja mereka?
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten berhasil mencatatkan laba yang meroket, berdasarkan kinerja keuangan kuartal I/2021 yang dilaporkan ke otoritas bursa. Sebaliknya, beberapa emiten merugi.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, Minggu (2/5/2021), sudah sebanyak 135 emiten yang melaporkan kinerja keuangan kuartal I/2021.

Dari jumlah itu, sebanyak 76 emiten mendapatkan kinerja pendapatan bertumbuh, 56 emiten pendapatannya terkoreksi, dan satu emiten berbalik untung, satu emiten baru tercatat, serta satu emiten yang berbalik rugi.

Emiten yang pendapatannya paling melonjak yakni PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) yang pendapatan kuartal I/2021 naik 754,21 persen dari Rp26,71 miliar menjadi Rp228,16 miliar.

Adapun, emiten yang pendapatan kuartal I/2021 terkoreksi paling dalam yakni PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) yang terkoreksi 56,3 persen dari pendapatan Rp1,78 triliun menjadi Rp779,9 miliar.

Dari sisi bottom line, sebanyak 45 emiten mendapatkan laba yang menurun, 56 emiten labanya naik, 18 emiten berbalik laba, lima emiten berbalik rugi, enam emiten kerugiannya menyusut dan lima emiten kerugiannya membengkak.

Kemudian, dari sisi laba bersih, emiten perkebunan PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) mencatatkan pertumbuhan paling melejit naik 49.332,62 persen, dari Rp0,42 miliar menjadi Rp209,1 miliar.

Selain itu, ada PT Bank Permata Tbk. (BNLI) yang laba bersihnya melejit 28.438,73 persen dari laba bersih Rp1,73 miliar menjadi Rp493,72 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper