Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten berhasil mencatatkan laba yang meroket, berdasarkan kinerja keuangan kuartal I/2021 yang dilaporkan ke otoritas bursa. Sebaliknya, beberapa emiten merugi.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, Minggu (2/5/2021), sudah sebanyak 135 emiten yang melaporkan kinerja keuangan kuartal I/2021.
Dari jumlah itu, sebanyak 76 emiten mendapatkan kinerja pendapatan bertumbuh, 56 emiten pendapatannya terkoreksi, dan satu emiten berbalik untung, satu emiten baru tercatat, serta satu emiten yang berbalik rugi.
Baca Juga
Emiten yang pendapatannya paling melonjak yakni PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) yang pendapatan kuartal I/2021 naik 754,21 persen dari Rp26,71 miliar menjadi Rp228,16 miliar.
Adapun, emiten yang pendapatan kuartal I/2021 terkoreksi paling dalam yakni PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) yang terkoreksi 56,3 persen dari pendapatan Rp1,78 triliun menjadi Rp779,9 miliar.
Dari sisi bottom line, sebanyak 45 emiten mendapatkan laba yang menurun, 56 emiten labanya naik, 18 emiten berbalik laba, lima emiten berbalik rugi, enam emiten kerugiannya menyusut dan lima emiten kerugiannya membengkak.
Kemudian, dari sisi laba bersih, emiten perkebunan PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) mencatatkan pertumbuhan paling melejit naik 49.332,62 persen, dari Rp0,42 miliar menjadi Rp209,1 miliar.
Selain itu, ada PT Bank Permata Tbk. (BNLI) yang laba bersihnya melejit 28.438,73 persen dari laba bersih Rp1,73 miliar menjadi Rp493,72 miliar.