Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal berpeluang menuju level resistance terdekat pada perdagangan perdana di Mei ini.
Pada penutupan perdagangan terakhir bulan lalu, Jumat (30/4/2021), indeks komposit ditutup terkoreksi 0,29 persen ke level 5.995,61. Koreksi tersebut membuat kinerja year to date IHSG kembali turun menjadi 0,28 persen.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan setelah mengalami koreksiwajar di akhir pekan, indeks komposit berpeluang mengalami penguatan minimal menuju resistance terdekat.
Menurutnya, secara analisa teknikal, berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance maksimum berada pada 5940.99 hingga 6054.36.
Adapun, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
“Di sisi lain, pergerakan ISHG telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat terbuka lebar kedepannya,” jelas Nafan dalam riset harian yang dikutip Bisnis, Minggu (2/5/2021).
Baca Juga
Selain itu, Nafan juga menyebut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
ACES, Daily (1480) (RoE: 14.16%; PER: 38.07x; EPS: 41.31; PBV: 5.12x; Beta: 0.68): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1455 – 1480, dengan target harga secara bertahap di level 1560, 1720, 2100 dan 2470. Support: 1435.
AUTO, Daily (1170) (RoE: 5.66%; PER: 2401.72x; EPS: 136.60; PBV: 0.49x; Beta: 1.19): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1160 – 1170 area, dengan target harga secara bertahap di level 1240, 1375 dan 1510. Support: 1140.
SMGR, Daily (10450) (RoE: 7.83%; PER: 21.97x; EPS: 473.27; PBV: 1.73x; Beta: 1.58): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 10250 – 10450, dengan target harga secara bertahap di level 10700, 11275, 12625 dan 13950. Support: 10250 & 9925.
TPIA, Daily (10075) (RoE: 17.84%; PER: 36.65x; EPS: -; PBV: 6.54x; Beta: 1.56): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 10000 – 10100, dengan target harga secara bertahap di level 10425 dan 11800. Support: 9700.
TINS, Daily (1730) (RoE: -6.89%; PER: -37.58x; EPS: -46.03; PBV: 2.61x; Beta: 2.56): Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area 1730 – 1745, dengan target harga di level 1630. Resistance: 1770.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.