Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen kertas PT Fajar Surya Wisesa Tbk. membukukan pertumbuhan kinerja pada tiga bulan pertama 2021.
Berdasarkan laporan keuangan, emiten berkode saham FASW itu berhasil mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp194,51 miliar pada kuartal I/2021.
Perolehan itu jauh lebih baik dibandingkan dengan perolehan kuartal I/2020 yang merugi hingga Rp324,5 miliar.
Sejalan dengan itu, FASW mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,63 triliun, naik 32,09 persen dibandingkan dengan pendapatan tiga bulan pertama 2020 sebesar Rp1,99 triliun.
Jika diperinci, penjualan domestik masih berkontribusi terbesar yaitu sebesar Rp2,1 triliun, diikuti penjualan ke negara asia lainnya sebesar Rp454,29 miliar, turun 11,5 persen dibandingkan dengan penjualan kuartal I/2021.
Adapun, pada tiga bulan pertama tahun ini FASW tidak melakukan penjualan ke Afrika Timur dan Timur Tengah seperti yang dilakukan pada periode yang sama 2020 dengan nilai penjualan masing-masing Rp2,3 miliar dan Rp439 juta.
Baca Juga
Selain itu, Beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp2,2 triliun dibandingkan dengan posisi Rp1,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kendati demikian, sejumlah beban tampak berhasil ditekan seperti beban umum dan administrasi menjadi sebesar Rp39,2 miliar, beban keuangan menjadi Rp46,17 miliar, dan kerugian selisih kurs sebesar Rp93,67 miliar.
Di sisi lain, FASW mencatatkan total kenaikan total liabilitas mennjadi sebesar Rp7,74 triliun pada akhir kuartal I/2021 dibandingkan dengan posisi akhir 2020 sebesar Rp6,9 triliun.
Liabilitas itu terdiri atas Rp3,39 triliun liabilitas jangka panjang dan Rp4,3 triliun liabilitas jangka pendek.
Sementara itu, total aset FASW naik menjadi Rp12,3 triliun pada akhir kuartal I/2021 dari Rp11,5 triliun pada akhir 2020.