Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen kemasan PT Fajar Surya Wisesa Tbk., membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp228,68 miliar pada periode sembilan bulan 2020.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pencapaian itu turun 71 persen dibandingkan dengan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal III/2019 sebesar Rp806,26 miliar.
Emiten berkode saham FASW itu mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,76 triliun, juga turun 9,48 persen dari posisi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,36 triliun.
Penjualan domestik tercatat menurun 28,1 persen menjadi hanya sebesar Rp3,86 triliun, sedangkan penjualan ekspor naik 91 persen menjadi sebesar Rp1,89 triliun.
Adapun, perseroan tampak tidak dapat menekan beban pokok penjualan yang naik menjadi Rp4,83 triliun dibandingkan dengan posisi kuartal III/2019 sebesar Rp4,79 triliun.
Beban penjualan juga naik menjadi Rp197,4 miliar daripada sembilan bulan pertama tahun lalu sebesar Rp175,3 miliar.
Baca Juga
Selain itu, perseroan juga membukukan kerugian pada pos kurs mata uang asing bersih sebesar Rp265,6 miliar dibandingkan dengan kuartal III/2019 yang untung Rp77,9 miliar.
Di sisi lain, aset FASW per 30 September 2020 sebesar Rp2,68 triliun, sedangkan liabilitas perseroan sebesar Rp6,78 triliun. Total kas setara kas perseroan Rp176,77 miliar.
Untuk diketahui, FASW saat ini dikendalikan oleh konglomerasi Thailand Siam Cement Group lewat entitas SCGP Solutions dengan kepemilikan saham 55,23 persen. SCG resmi mengempit FASW setelah mengakuisisi 55 persen saham senilai Rp9,6 triliun pada tahun lalu.