Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja keuangan emiten peritel PT Matahari Department Store Tbk. belum terlalu memuaskan pada tiga bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2021, emiten dengan kode saham LPPF ini masih mencatatkan penurunan pendapatan bersih.
Pendapatan bersih LPPF tercatat senilai Rp1,16 triliun pada akhir kuartal I/2021 atau turun 24,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp1,54 triliun.
Adapun, pendapatan eceran mengalami koreksi 24,09 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp741,40 miliar, penjualan konsinyasi-bersih turun 22,29 persen yoy menjadi Rp416,01 miliar, dan pendapatan jasa anjlok 86,96 persen yoy menjadi Rp4,83 miliar.
Rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun bertambah sebesar 1,49 persen menjadi Rp95,35 miliar dari sebelumnya rugi Rp93,95 miliar.
Sementara itu, aset LPPF tercatat stabil pada level Rp6,31 triliun pada periode Januari - Maret 2021. Namun, ekuitas perseroan turun 26,43 persen yoy menjadi Rp427,52 miliar sedangkan liabilitas naik 2,67 persen menjadi Rp5,89 triliun.
Baca Juga
Di lantai bursa, saham LPPF merunduk 6,87 persen ke level Rp1.830 pada akhir perdagangan Senin (26/4/2021). Kapitalisasi pasar LPPF tercatat Rp4,81 triliun.