Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan Lo Kheng Hong: Saham is The Best Choice, Not Bitcoin

Lo Kheng Hong masih yakin masih yakin saham is a best choice, not bitcoin. Apa alasannya?
Lo Kheng Hong memegang sekitar 942,18 juta saham atau 5,68 persen PT Global Mediacom Tbk. (BMTR). Istimewa
Lo Kheng Hong memegang sekitar 942,18 juta saham atau 5,68 persen PT Global Mediacom Tbk. (BMTR). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Investor saham kawakan Lo Kheng Hong mengatakan dirinya tidak akan membeli mata uang kripto (cryptocurrency), seperti Bitcoin.

Pernyataan investor yang dijuluki Warren Buffet Indonesia itu terungkap dalam wawancaranya pada akun Instagram Lukas Setia Atmaja (@Lukas_setiaatmaja) pada Jumat (23/4/2021).

“Biarlah bitcoin dibeli orang lain. Itu rejekinya kalo naik buat orang lain saja. Jadi saya orang saham, saya masih yakin saham is a best choice, not bitcoin,” Lo Kheng Hong seperti dikutip, Jumat (23/4/2021).

Pernyataan Lo Kheng Hong tentang Bitcoin ini tidak terlepas karena aset kripto tidak mempunyai obyek yang menjadi dasar transaksi atau underlying aset seperti perusahaan saham lainnya.

Tidak adanya underlying asset di Bitcoin atau ternyata membuat Lo Kheng Hong tidak berani dan tidak mau membelinya.

“Saya tidak mau membeli Bitcoin. Meskipun dia naik terus, itu rejeki. Bukan rejeki saya tapi rejeki orang lain. Saya tidak mungkin akan membeli Bitcoin,” ujar Lo Kheng Hong.

Kripto atau cryptocurrency adalah aset digital atau yang lebih dikenal dengan mata uang digital. Mata uang ini berbeda dengan mata uang konvensional, karena biasanya cryptocurrency digunakan untuk transaksi secara virtual melalui jaringan internet.

Seiring dengan berjalannya waktu, penggunaan cryptocurrency mulai membumi di tengah masyarakat. Dalam sebuah survei yang dilakukan Populix, platform market research yang menjadi rujukan pelaku usaha dalam mencari tahu kebutuhan pasar menyebut bahwa 7 dari 10 orang sudah pernah mendengar tentang cryptocurrency.

Populix melakukan survei terhadap 722 orang responden dengan 70 persen di antaranya berdomisili di Jabodetabek. Hasil survei tersebut menyebut mereka yang sudah pernah mendengar tentang cryptocurrency mayoritas kalangan milenial umur 25-30 tahun dan merupakan masyarakat kelas menengah (middle class) dan atas (upper class).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper