Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satria Antaran (SAPX) Optimistis Dapat Berkah Lonjakan Paket Lebaran

Presiden Direktur Satria Antaran Prima Budiyanto Darmastono memproyeksikan akan terjadi peningkatan pengiriman barang dari segmen ritel jelang musim Lebaran 2021.
Presiden Direktur PT Satria Antaran Prima Tbk Budiyanto Darmastono (tengah), Presiden Komisaris Nency Christanti (kanan), dan Komisaris Independen Prili Budi Pasravita saat pembukaan perdagangan saham dan pencatatan saham PT SAP, di Jakarta, Rabu (3/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT Satria Antaran Prima Tbk Budiyanto Darmastono (tengah), Presiden Komisaris Nency Christanti (kanan), dan Komisaris Independen Prili Budi Pasravita saat pembukaan perdagangan saham dan pencatatan saham PT SAP, di Jakarta, Rabu (3/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten logistik PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX) mulai merambah bisnis ritel dan menargetkan kenaikan jumlah outlet agen hingga 2.000 unit pada 2021. Jelang Lebaran, pengiriman paket ritelnya diperkirakan naik 10 persen.

Presiden Direktur Satria Antaran Prima Budiyanto Darmastono memproyeksikan akan terjadi peningkatan pengiriman barang dari segmen ritel jelang musim Lebaran 2021.

Peningkatan terjadi lantaran adanya larangan mudik membuat masyarakat cenderung memilih saling berkirim barang untuk menggantikan proses mudik yang selama ini dilakukan.

"Proyeksi kemungkinan ada kenaikan 10 persen. Strateginya kami hanya memaksimalkan infrastruktur yang ada saja, karena SAP Express belum masuk ke marketplace utama seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak hanya e-commerce dan social commerce saja," jelasnya kepada Bisnis, Kamis (22/4/2021).

Dia menerangkan emiten bersandi SAPX ini baru masuk di e-commerce seperti Lazada dan JD ID sehingga transaksinya belum begitu besar karena belum mencakup seluruh e-commerce.

Dengan demikian, proyeksi kenaikan volume pengiriman barangnya tidak terlalu besar, karena kalau sudah mencakupi seluruh loka pasar baru kenaikan pengirimannya melejit.

Kendati begitu, perseroan tetap menargetkan lebih fokus menggarap segmen ritel pada tahun ini. Perseroan saat ini sudah memiliki sekitar 5.000 agen yang melayani pengiriman ritel di seluruh Indonesia.

Targetnya, pada 2021 perseroan dapat menambah sekitar 2.000 agen baru sehingga totalnya akan mencapai 7.000 agen yang tercakup di seluruh Indonesia.

Budi menuturkan pihaknya akan terus mengembangkan bisnis di sektor jasa kurir mengingat potensinya yang masih besar akibat aktivitas belanja online.

"Pada masa pandemi, di mana banyak toko atau tempat belanja offline tutup atau beroperasi secara terbatas akan mendorong orang-orang untuk berbelanja secara online, berangkat dari poin tersebut Perseroan memproyeksikan pertumbuhan sebesar 15-20 persen," katanya.

Pada 2021, SAPX menganggarkan belanja modal sebesar Rp50 miliar-Rp60 miliar dengan bersumber dari kas perseroan sendiri. Jika kurang perseroan akan mencari alternatif lainnya seperti pinjaman.

"Capex akan dipergunakan untuk menambah jaringan infrastruktur jaringan kantor cabang dan sub cabang. Di tahun ini kami juga akan menambah gudang untuk usaha fulfillment, menambah armada kendaraan dan jumlah kurir untuk mendukung kegiatan operasional," urainya.

Budiyanto menyebut ekspansi jaringan akan dilakukan SAPX dengan menambah beberapa kantor cabang, terutama di pulau Jawa, Bali, Sumatera dan daerah daerah lain yang potensial.

Dia menargetkan di pulau Jawa memiliki cabang atau subcabang di setiap kabupaten karena volume kiriman memang paling banyak ada di Jawa. Sementara daerah lainnya akan mengikuti secara bertahap sesuai perkembangan industri dan usaha perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper