Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Coinbase Lanjutkan Reli Meski Bitcoin Terpuruk

Saham Coinbase mencatatkan lonjakan tertinggi sejak IPO pada pertengahan pekan ini. Padahal, Bitcoin sedang mengalami pelemahan cukup signifikan.
Ilustrasi Bitcoin./Bloomberg
Ilustrasi Bitcoin./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Coinbase Global Inc. terus melaju setelah resmi melantai di bursa AS pada Rabu (14/4/2021).

Bloomberg melaporkan Jumat (16/4), harga sahamnya sudah naik 7,2 persen ke posisi US$345,99 hingga pertengahan hari ini, setelah melewati 2 level resisten masing-masing uS$330 dan US$338. Ini sekaligus menjadi lonjakan tertinggi sejak Initial Public Offering (IPO).

Namun, secara nominal, harga ini masih di bawah harga tertinggi yakni US$429,54 yang tercatat terjadi hanya beberapa menit setelah IPO. 

Meski demikian, penguatan ini tetap menjadi catatan karena berlangsung di tengah pelemahan mata uang kripto, termasuk Bitcoin. 

Analis Loop Capital Marketes Kenneth Hill mengatakan Coinbase, yang merupakan platform transaksi cryptocurrency, memiliki jalan yang mulus sebelum kembali lepas landas.

Walaupun ada beberapa pihak yang mengingatkan risiko volatilitas Coinbase sebagai dampak dari pergerakan Bitcoin yang juga naik turun, para investor tampaknya masih tertarik terhadap saham ini. Bitcoin sudah turun 5,3 persen ke posisi uS$60.063. 

“Valuasi pasar Coinbase bisa dianggap berlebihan oleh beberapa pihak karena adanya kemungkinan makin ketatnya persaingan di bisnis dompet digital, yang nantinya akan menggerus margin laba Coinbase. Di sisi lain, persaingan itu belum terjadi dan volume perdagangan yang besar terus berlangsung sehingga mendorong pendapatan Coinbase untuk saat ini,” papar analis senior Swissquote Ipek Ozkardeskaya. 

Konsensus lima analis yang dikumpulkan Bloomberg merekomendasikan buy dengan rata-rata target price US$521. Angka tersebut menunjukkan bahwa saham Coinbase masih bisa naik 60 persen dari penutupan Kamis (15/4). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper