Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) dan Lembaga Kliring ICH mendukung lini bisnis baru PT Pos Indonesia (Persero) yang akan meluncurkan mobile ekosistem syariah PosGO Syariah terutama pada perdagangan fisik emas secara digital.
Hal ini disampaikan oleh Vice President of Membership ICDX Yohanes F. Silaen dalam konferensi pers Pos Indonesia dalam rangka soft launching PosGO Syariah pada Jumat (16/4/2021).
“Saya mewakili ICDX dan ICH menyambut baik rencana Pos Indonesia, membangun ekosistem syariah pertama dengan perdagangan fisik emas digital sebagai dasar ekosistem yang menggandeng bursa ICDX dan lembaga peneliti ICH,” ungkap Yohanes dikutip pada Jumat (16/4/2021).
Yohanes mengungkapkan pelaksanaan ekosistem syariah itu memungkinkan transaksi emas fisik dan utilisasi emas dalam berbagai kebutuhan melalui sistem aplikasi. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange alias ICDX berlaku sebagai fasilitator transaksi perdagangan. Kemudian Indonesia Clearing House (ICH) sebagai lembaga kliring.
Kehadiran platform ini menurut Yohanes akan menjadi opsi bagi masyarakat untuk melakukan investasi dan transaksi finansial berbasis emas yang mudah diakses. Aplikasi PosGO tersebut baru bisa diunduh pengguna android melalui Playstore.
Dia pun menjamin bahwa aplikasi ini telah melakukan standarisasi dan juga telah melalui analisis yang komprehensif serta mitigasi risiko yang dijamin karena akan melakukan perdagangan melalui bursa ICDX.
Selain itu, ICDX dan ICH bersama mitra strategisnya ABX, Australia dan Kinesis AG, Liechtenstein memberikan akses kepada PosGo Syariah ke sistem perdagangan fisik emas internasional secara luas.
Sehingga dapat memberikan kepastian pasokan likuiditas pasar untuk transaksi pembelian fisik emas termasuk juga pasokan likuiditas tunai untuk transaksi penjualan fisik emas secara langsung ke sistem likuiditas pasar internasional. Volume transaksi yang diberikan mencapai US$1,2 miliar pada Maret 2021 dalam sistem transaksi Kinesis AG.
Platform PosGO Syariah ini rencananya akan diluncurkan pada 21 Mei 2021, sebagai mobile ekosistem syariah pertama di Indonesia yang menargetkan setidaknya 100.000 pengguna hingga akhir tahun 2021.