Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MERK Catatkan Penurunan Kinerja 2020 dengan Perolehan Rp655 Miliar

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham MERK itu mencatatkan pendapatan pada 2020 sebesar Rp655,85 miliar. Perolehan itu lebih rendah 11,92 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp744,63 miliar.
Jajaran direksi PT Merck Tbk.dalam public expose yang digelar di Jakarta pada Kamis (2/5/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi
Jajaran direksi PT Merck Tbk.dalam public expose yang digelar di Jakarta pada Kamis (2/5/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten bidang industri farmasi, PT Merck Tbk., membukukan penurunan kinerja pada 2020 tidak seperti sektor farmasi lainnya yang cenderung meraup untung akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham MERK itu mencatatkan pendapatan pada 2020 sebesar Rp655,85 miliar. Perolehan itu lebih rendah 11,92 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp744,63 miliar.

Beriringan dengan pendapatan, beban pokok penjualan juga turun menjadi Rp361,64 miliar, dibandingkan dengan beban 2019 sebesar Rp421,32 miliar.

Namun, emiten tersebut tercatat alami pembengkakan beban administrasi mencapai Rp74,37 miliar sementara pada 2019 kerugian berada di Rp67,74 miliar, rugi penjualan aset tetap sebesar 74,45 juta sedangkan tahun sebelumya catatkan keuntungan sebesar Rp37,81 juta, dan juga rugi kurs bersih hingga Rp2,06 miliar.

Sehingga, MERK mencatatkan penurunan laba tahun berjalan sebesar Rp71,90 miliar. Laba perseroan itu turun 8,12 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai nilai Rp78,26 miliar.

Kendati demikian, perseroan membukukan kenaikan total aset menjadi Rp929,90 miliar, naik 3,20 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp901,06 miliar.

Lebih lanjut pada laporan tahunan 2020, Merck juga mengalami kenaikan total liabilitas pada akhir 2020 mencapai Rp317,22 miliar dibandingkan dengan tahun dengan posisi akhir 2019 sebanyak Rp307,05 miliar.

Total liabilitas terdiri dari total liabilitas jangka pendek sebesar Rp266,35 miliar dan total liabilitas jangka panjang sebesar Rp50,87 miliar..

Disamping itu, total ekuitas perseroan alami kenaikan menjadi Rp612,68 miliar pada akhir 2020 daripada posisi akhir 2019 sebesar Rp594,01 miliar.

Di lantai bursa, pada perdagangan Jumat (16/4/2021) hingga pukul 14.31 WIB harga saham MERK terpantau stagnan di level Rp3.270. Kapitalisasi pasar MERK di posisi Rp1,46 triliun.

Mengutip profil perseroan pada laman resmi Bursa Efek Indonesia, saat ini pemegang saham terbanyak Merck adalah perusahaan induknya Merck Holding GmbH sebesar 74 persen dan masing-masing 13 persen dimiliki Emedia Export Company mbH sebanyak 56,71 juta lembar saham dan masyarakat 59,80 juta kembar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper