Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Boncos, Dipimpin MDKA, SMGR hingga MYOR

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks Bisnis-27 melemah 0,26 persen atau turun 1,26 poin ke level 487,83 hingga pukul 09.27 WIB. Padahal, indeks sempat menyentuh level 490,1 pada awal perdagangan.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Berbanding terbalik dengan indeks harga saham gabungan (IHSG), indeks Bisnis-27 bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (15/4/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks Bisnis-27 melemah 0,26 persen atau turun 1,26 poin ke level 487,83 hingga pukul 09.27 WIB. Padahal, indeks sempat menyentuh level 490,1 pada awal perdagangan.

Dari sebanyak 27 konstituen, sebanyak 16 saham ke zona merah, 6 saham di zona hijau, dan 5 saham tidak berubah dari harga perdagangan sebelumnya.

Indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia dengan BEI ini dipimpin pelemahan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang melemah 3,17 persen ke level 2140. Menyusul, ada saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang turun 2,04 persen dan saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang turun 1,92 persen.

Saham-saham yang melemah lainnya, diantaranya MIKA, UNTR, INKP, dan EXCL dengan pelemahan masing-masing 1,87 persen, 1,69 persen, 1,26 persen, dan 0,97 persen.

Adapun, saham yang menguat dipimpin oleh PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang naik 2,8 persen ke level 7350. Menyusul ada PT Ace Hardware Tbk. (ACES) yang naik 1,76 persen dan PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) naik 0,98 persen.

Saham yang menguat lainnya ada AALI, BBNI dan ICBP yang naik masing-masing 0,5 persen, 0,42 persen, dan 0,29 persen.

Sementara itu, hingga pukul 9.10 WIB, IHSG bergerak naik 0,13 persen atau 8,16 poin ke level 6.058,43. Indeks dibuka menguat ke level 6.057,61. Kapitalisasi pasarnya pun mencapai Rp7.192,98 triliun.

Adapun sebanyak 190 saham konstituen indeks menghijau, 131 saham bergerak ke zona merah, dan 178 saham tidak berubah dari harga perdagangan sebelumnya.

Tercatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp50,85 miliar dengan memborong saham BBRI hingga Rp27 miliar. Menyusul BBRI, dan ANTM yang juga diborong asing hingga Rp11,9 miliar, BBCA yang diborong Rp10 miliar.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG mengkonfirmasi pola whipsaw bullish trend dan lower bollinger bands dengan penguatan yang optimistis kembali di atas level psikologis 6.000.

Sementara itu, indikator stochastic menunjukkan bearish momentum yang mulai jenuh dengan MACD yang kembali terlihat bergerak posisi pada histogram. Hal ini menciptakan peluang crossover zona undervalue pada signal line.

“Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan support resistance 6.000-6.119,” kata Lanjar dalam riset hariannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper