Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sambut Ramadan, Metropolitan Kentjana (MKPI) Buka Pondok Indah Mal 3 untuk Umum

PIM 3 seluas 30.000 meter persegi telah dibuka untuk umum pada 9 April 2021.
Area pintu masuk Pondok Indah Mall (PIM) di Jakarta Selatan. PIM merupakan salah satu portofolio pusat perbelanjaan yang dikelola PT Metropolitan Kentjana Tbk./pondokindahgroup.co.id
Area pintu masuk Pondok Indah Mall (PIM) di Jakarta Selatan. PIM merupakan salah satu portofolio pusat perbelanjaan yang dikelola PT Metropolitan Kentjana Tbk./pondokindahgroup.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Metropolitan Kentjana Tbk. membuka PIM 3 sebagai rangkaian dari kompleks Pondok Indah Mall berselang empat hari sebelum Ramadan dimulai.

Vice President Director Metropolitan Kentjana Jeffry S. Tanudjaja menjelaskan bahwa PIM 3 seluas 30.000 meter persegi telah dibuka untuk umum pada 9 April 2021.

“Kami sudah buka dari 9 April 2021. Kami cukup gembira karena sejak awal buka animo masyarakat cukup tinggi,” kata Jeffry kepada Bisnis, Rabu (14/4/2021).

Jeffry menunjukkan bahwa PIM 3 memiliki desain yang modern dan memberikan spot-spot foto yang menarik bagi pengunjung.

Adapun, pembukaan mal baru di masa pandem ini disebut Jeffry juga merupakan upaya perseroan untuk mendukung pasar tenaga kerja.

Dengan membuka pusat perbelanjaan baru, otomatis bakal terbuka peluang kerja tak hanya bagi perseroan sebagai developer tetapi juga dari para penyewa.

“Kalau membuka mal lagi otomatis kan banyak orang yang terbantu, membuka lapangan kerja. Toko-toko itu pasti banyak pegawainya, jadi banyak orang yang bisa dipekerjakan,” ujar Jeffry.

Lebih lanjut, emiten dengan kode saham MKPI ini optimistis trafik pengunjung bakal meningkat utamanya saat libur lebaran. Optimisme itu didukung oleh kebijakan pemerintah yang melarang mudik.

Namun, Jeffry mengakui saat ini memang belum terjadi peningkatan kunjungan ke mal Puri Indah. Hal itu dimaklumi karena jumlah pengunjung biasanya akan meningkat pada pekan kedua setelah hari pertama puasa.

“Nanti kita lihat saja karena kalau memang aturan mudik itu tidak diperbolehkan oleh pemerintah, ya mungkin orang-orang yang ada di Jakarta akan banyak yang menghabiskan waktunya mungkin ke mal untuk makan atau belanja, mungkin akan begitu ya.” ujar Jeffry.

Dia pun berharap trafik pengunjung mal pada tahun ini akan lebih tinggi dan akan mendorong kinerja perseroan dibandingkan 2020 ketika mal tidak diperbolehkan buka.

Untuk saat ini, MKPI tidak mengungkapkan target pertumbuhan dan tetap mendukung upaya menahan laju penyebaran pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper