Bisnis.com, JAKARTA — PT Dayamitra Telekomunikasi, unit infrastruktur milik PT Telkom Indonesia, sedang mempertimbangkan penawaran umum perdana di Jakarta yang dapat mengumpulkan dana US$1 miliar.
Jika hal itu terlaksana, kata sumber yang mengetahui rencana tersebut, penawaram umum itu bisa menjadi penjualan saham pertama terbesar di Indonesia dalam lebih dari satu dekade.
Dayamitra, yang juga akrab disebut Mitratel, telah meminta proposal tentang penawaran potensial dan dapat segera memilih penasihat, kata orang-orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena informasi tersebut bersifat pribadi.
Musyawarah masih dalam tahap awal dan detail penawaran masih bisa berubah, kata orang-orang.
“Ada rencana IPO Mitratel sekitar akhir tahun, proses persiapannya sedang dilakukan,” kata Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom Indonesia, dalam pesan singkat seperti dikutip dari Bloomberg News, Selasa (13/4/2021).
Dia tidak memberi rincian informasi lebih lanjut untuk dibagikan dan perusahaan akan mengumumkan lebih banyak informasi pada waktunya.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, dengan potensi raihan US$1 miliar, IPO Mitratel bisa menjadi yang terbesar di Indonesia sejak penawaran PT Indofood CBP Sukses Makmur sebesar US$696 juta pada 2010.
Mitratel mengelola lebih dari 16.000 menara telekomunikasi di seluruh Indonesia, menurut situs webnya. Semua operator seluler Indonesia menyewa dan telah menempatkan perangkat base transceiver station mereka di menara milik Mitratel.