Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lapor Bursa, Sritex (SRIL) Klarifikasi Pengadaan Goodiebag Kasus Bansos

Direktur Sritex Allan M. Severino dalam keterangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan penyediaan tas dalam Proyek Bansos Covid-19 telah menjalani proses pengadaan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Seorang karyawan tengah memeriksa mesin di pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk./sritex.co.id
Seorang karyawan tengah memeriksa mesin di pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk./sritex.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten yang bergerak di bisnis tekstil dan garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk. membantah keterlibatan perseroan terkait keterlibatan di luar jalur hukum dalam Proyek Bansos Covid-19.

Direktur Sritex Allan M. Severino dalam keterangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan penyediaan tas dalam Proyek Bansos Covid-19 telah menjalani proses pengadaan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Kami ingin menyampaikan bahwa klaim keterlibatan yang diluar jalur hukum adalah tidak benar," tulisnya dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (25/3/2021).

Sritex pun mengungkapkan perseroan memegang tegas asas keterbukaan informasi dan transparasi kepada seluruh stakeholder sebagai perusahaan terbuka. Di saat bersamaan, SRIL menyatakan akan terus mengikuti dan menghormati proses hukum yang berlaku.

Kemudian, emiten tersebut menyebutkan tidak ada dampak operasional, hukum, keuangan, kelangsungan usaha atau dampak lainnya yang mengganggi berjalannya kelangsungan usaha PT Sri Rejeki Isman Tbk.

Selain itu, emiten tersebut juga menuliskan tidak ada informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat memengaruhi kelangsungan hidup perseroan serta dapat memengaruhi harga saham perusahaan.

Seperti diketahui, Sritex menandatangani kontrak dengan Kementerian Sosial untuk menyediakan 1,9 juta unit tas atau goodiebag untuk Proyek Bansos Covid-19.

Proyek ini menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara sebagai penerima dan pemberi suap terkait program bantuan sosial penanganan virus Covid-19.

Sri Rejeki Isman merupakan produsen tekstil terintegrasi secara vertikal yang berdomisili di Sukoharjo, Jawa Tengah. Pada perdagangan hari ini, saham SRIL turun 1,87 persen atau 4 poin ke level Rp210.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper