Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Indofood Sukses Makmur Tbk. membukukan kinerja mengesankan selama 2020. Ketika penjualan neto tumbuh 6,70 persen, laba perseroan terpantau naik lebih tinggi lagi hingga tembus 30 persen.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, emiten dengan kode saham INDF ini membukukan pendapatan senilai Rp81,73 triliun. Realisasi itu naik 6,70 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp76,59 triliun.
Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami kenaikan sebesar 31,52 persen menjadi Rp6,45 triliun. Sementara pada 2019, INDF mencatatkan laba bersih senilai Rp4,90 triliun.
Adapun, total aset perseroan mengalami pertumbuhan 69,58 persen menjadi Rp163,13 triliun per akhir 2020. Liabilitas perseroan naik 100,01 persen menjadi Rp83,99 triliun sedangkan ekuitas naik 46 persen menjadi Rp79,13 triliun.
Direktur Utama Indofood Anthoni Salim juga memaparkan marjin laba bersih perseroan pada 2020 meningkat menjadi 7,9 persen dari sebelumnya 6,4 persen. Sedangkan laba inti naik sebesar 21,63 persen menjadi Rp5,96 triliun dari sebelumnya Rp4,90 triliun.
“Dalam kondisi operasional yang dinamis selama tahun 2020, Indofood tetap dapat membukukan kinerja yang konsisten melalui ketahanan dan ketangguhan dari model bisnis yang terintegrasi secara vertikal dan merek-merek yang dikenal konsumen,” tulis Anthoni dalam keterangan resmi, Selasa (23/3/2021).