Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Pekan II Maret, Investor Asing Catat Net Buy Rp12,8 Triliun di Bursa

Berdasarkan data yang disampaikan BEI, Sabtu (13/3/2021), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp456,76 miliar pada perdagangan terakhir pekan ini, yakni Jumat (12/3).
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing semakin menunjukkan kepercayaan ke pasar modal Indonesia yang tercermin dari nilai transaksi yang dibukukan sejak awal tahun.

Berdasarkan data yang disampaikan BEI, Sabtu (13/3/2021), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp456,76 miliar pada perdagangan terakhir pekan ini, yakni Jumat (12/3).

"Sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp12,796 triliun," terang BEI dalam keterangan pers. 

Sementara itu, pada pekan ke II Maret ini, Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang ditutup secara bervariatif. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat meningkat 1,59 persen ke level 6.358,209 dari posisi 6.258,749 pada penutupan pekan lalu.

Senada dengan itu, kapitalisasi pasar selama sepekan ini juga naik 1,17 persen menjadi sebesar Rp7.438,523 triliun dari Rp7.352,213 triliun pada pekan sebelumnya.

Adapun, untuk rata-rata volume transaksi harian mengalami penurunan 18,60 persen menjadi 17,921 miliar saham dari 22,015 miliar saham sepekan yang lalu. Rata-rata frekuensi harian turut berubah 14,11 persen menjadi 1.209.323 kali transaksi dibandingkan 1.408.070 kali transaksi pada penutupan minggu lalu. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan 15,94 persen menjadi Rp11,950 triliun dari Rp14,216 triliun pada pekan sebelumnya.

Pada Senin (8/3) PT Ulima Nitra Tbk. (UNIQ) mulai dicatatkan di Papan Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI). UNIQ menjadi perusahaan tercatat kedelapan yang tercatat di BEI pada tahun 2021. UNIQ bergerak pada sektor Energy dengan sub sektor Oil, Gas, and Coal serta berada pada industri Oil, Gas and Coal Supports dengan sub industri Oil, Gas and Coal Equipment & Services.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper