Bisnis.com, JAKARTA - Emiten media milik Grup Bakrie, PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) berencana menjual 39 persen sahamnya di PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA).
Pembeli 39 persen saham MDIA ialah Reliance Capital International Limited (RCIL), suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara British Virgin Islands.
Dalam keterangannya di Bursa Efek Indonesia, manajemen VIVA yang membawahi sejumlah media seperti stasiun televisi tvOne, menyebutkan pihaknya akan menjual 39 persen atau 15,29 miliar saham MDIA. Adapun, MDIA menaungi stasiun ANTV.
Penjualan dilakukan kepada RCIL selaku pihak yang menerima pengalihan hak dari kreditur facility untuk menyelesaikan utang berdasarkan debt settlement agreement sebesar US$171,82 juta atau Rp2,43 triliun.
"Perseroan memastikan bahwa pelaksanaan Transaksi Penjualan Saham akan menyebabkan utang VIVA menjadi lunas," papar manajemen.
Transaksi penjualan saham ini merupakan transaksi material yang memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). VIVA akan menggelar RUPSLB pada 15 Maret 2021.
Baca Juga
Adapun, transaksi penjualan saham yang akan dilakukan oleh VIVA dan RCIL bukan merupakan transaksi afiliasi atau transaksi yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK-42.
Saat ini, VIVA memegang 89,99 persen saham MDIA. Setelah transaksi dengan RCIL senilai Rp2,43 triliun, maka susunan pemegang saham MDIA menjadi VIVA 51 persen, RCIL 39 persen, dan publik 10 persen.
Kurs yang digunakan untuk transaksi ialah Rp14.130 per dolar AS pada 10 Desember 2020, sesuai kesepakatan sebagai rujukan sementara antara VIVA dengan RCIL.