Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Jatuh Tinggalkan 6.300, Investor Asing Lepas Saham BCA, Astra, Antam

Investor asing hari ini cenderung melakukan aksi jual dengan net sell Rp17,7 miliar. Sepanjang 2021, investor asing masih mencatatkan net buy Rp15,17 triliun.
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (29/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (29/5/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing cenderung melakukan aksi jual di tengah pelemaha Indeks harga saham gabungan ke bawah level 6.300 pada perdagangan Kamis (4/3/2021).

IHSG melemah seiring dengan ditemukannya kasus virus corona varian baru B117 di Indonesia, pelemahan bursa global, dan meningkatnya imbal hasil obligasi AS.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 6.290,79 melemah 1,35 persen atau 85,95 poin. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di kisaran 6.270,108 hingga 6.369,411.

Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 154 saham berhasil menguat, 314 saham terkoreksi, sedangkan 162 saham lainnya terpantau stagnan.

Investor asing hari ini cenderung melakukan aksi jual dengan net sell Rp17,7 miliar. Sepanjang 2021, investor asing masih mencatatkan net buy Rp15,17 triliun.

Mengutip data konsultan keuangan D'Origin, sejumlah saham yang masih diburu investor asing ialah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan net buy Rp70,61 miliar, PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) Rp37,38 miliar, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) Rp35,75 miliar, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) Rp35,09 miliar, dan PT Ace Hardware Tbk. (ACES) Rp26,3 miliar.

Sementara itu, sejumlah saham yang paling dilepas investor asing ialah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan net sell Rp216,18 miliar, PT Astra International Tbk. (ASII) Rp62,52 miliar, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) Rp55,53 miliar, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) Rp52,09 miliar, dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) Rp36,6 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan bahwa pelemahan indeks disebabkan oleh ditemukannya kasus varian virus B117 yang mulai terjadi di Indonesia. Hal itu pun seiring dengan tren kenaikan kasus Covid-19 di dalam negeri.

“Penerapan kebijakan PPKM mikro juga merupakan sentimen negatif bagi pasar, belum lagi melambatnya ekspansi manufacturing di Indonesia,” ujar Nafan saat dihubungi Bisnis, Kamis (4/3/2021).

Selain itu, naiknya imbal hasil obligasi kembali menghantui sentimen IHSG. Pasar juga tampak masih menanti penetapan Senat AS dalam mengesahkan program stimulus dari Presiden AS Joe Biden dengan nilai mencapai US$1,9 triliun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam itu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper